Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Cara Kerja Termometer dan Jenis-jenisnya
20 Juni 2023 19:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Termometer - Universitas STEKOM Semarang, dalam situs p2k.stekom.ac.id, termometer atau disebut juga pengukur suhu adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperature).
Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa. Prinsip kerja termometer adalah suatu cara kerja termometer yang membuat termometer tersebut akurat.
Prinsip dan Cara Kerja Termometer Berdasarkan Jenisnya
Prinsip atau cara kerja termometer ini dipengaruhi oleh perubahan volume benda atau zat yang akan diukur, serta oleh perubahan suhu. Jadi, jika suhu panas mengenai zat cair yang berada di dalam tandon, zat cair yang ada akan memuai.
Berikut adalah beberapa prinsip atau cara kerja yang dimiliki oleh beberapa jenis termometer yang berbeda:
ADVERTISEMENT
1. Cara Kerja Termometer Air Raksa
Ketika mendekatkan termometer air raksa ke suhu yang ada di luar lingkungan, cairan raksa dalam termometer ini akan mulai memasuki proses pemuaian. Proses pemuaian ini menyebabkan volume air raksa terus bertambah.
Semakin bertambahnya suhu, semakin bertambah pula volume air raksanya. Untuk dapat melihat suhu yang tepat, bisa dilakukan dengan mengamati indikator tempat air raksa tersebut berhenti bergerak.
2. Cara Kerja Termometer Digital
Termometer digital ini dapat dibeli dengan harga yang lebih terjangkau. Termometer digital mampu mendeteksi suhu tertentu dengan menggunakan sensor.
Ketika termometer ini digunakan untuk mengukur suhu suatu benda, maka tegangan kaki pada output sensor termometer akan berubah. Perubahan tersebut akan dikonversikan menjadi angka dan selanjutnya menunjukkan nilai dari suhu yang diukur.
3. Cara Kerja Termometer Inframerah
Termometer inframerah ini tidak menggunakan rambatan panas sebagai konduksi. Prinsip perambatan panas pada termometer inframerah menggunakan radiasi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan ilmu fisika kedokteran, semua jenis zat dan benda yang temperaturnya di atas 0 kelvin mampu memancarkan radiasi benda hitam yang adalah suatu radiasi elektromagnetik.
Radiasi tersebut nantinya akan ditangkap oleh termometer inframerah dan ditunjukkan di layar sebagai suhu dengan satuan berupa derajat celcius.
4. Cara Kerja Termometer Elektronika
Termometer Elektronika ini merupakan sensor suhu yang sering digunakan untuk mencari perbedaan suhu di dalam suatu benda.
Perbedaan suhu tersebut kemudian akan diubah menjadi tegangan listrik atau voltage. Alat termometer sederhana ini bisa dipasang dengan mudah dan mempunyai konektor standar.
5. Cara Kerja Termometer Ruangan
Cara kerja termometer ini kurang lebih sama dengan berbagai jenis termometer yang disebutkan sebelumnya. Yang membedakan adalah dari skala pengukuran suhunya saja.
Skala pengukuran suhu pada termometer ruangan ini berkisar antara minus 50 derajat celcius sampai 50 derajat celcius. Biasanya, termometer ruangan dipasang di tembok agar lebih mudah menghitung suhu.
ADVERTISEMENT
Itulah dia cara kerja termometer dan jenis-jenisnya. Perlu diingat, termometer ini bekerja berdasarkan prinsip perubahan volume, yaitu memuai jika suhu naik dan menyusut jika suhu turun. (IF)
Live Update