Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Kirim Barang ke Luar Negeri, Pemilik Online Shop Wajib Tahu
17 Juni 2023 14:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi pemilik online shop, mengetahui cara mengirimkan barang keluar negeri wajib diketahui. Bukan tidak mungkin, jika suatu saat menerima pesanan dari pelanggan yang berada jauh dari tanah air.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laman kedirikab.go.id, online shop semakin diminati masyarakat karena kemudahan dalam bertransaksi jual beli tanpa perlu keluar rumah. Cukup gunakan gawai maka sudah dapat memesan barang yang diinginkan.
Bukan hanya di tanah air, online shop sudah marak disukai oleh seluruh dunia. Jadi, tidak menutup kemungkinan pemilik online shop akan menerima order dari luar negeri.
Cara Kirim Barang ke Luar Negeri
Tanpa berlama-lama lagi, berikut cara kirim barang ke luar negeri yang benar dan aman:
1. Periksa dan Pahami Persyaratan Pengiriman
Sebelum memulai proses pengiriman, penting untuk memeriksa persyaratan pengiriman yang berlaku di negara tujuan. Peraturan bea cukai, pembatasan barang tertentu, dan dokumen yang diperlukan dapat bervariasi antar negara.
Hubungi otoritas bea cukai setempat atau jasa pengiriman internasional untuk memastikan pengiriman barang memahami persyaratan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
2. Pilih Jasa Pengiriman yang Tepat
Ada banyak jasa pengiriman internasional yang tersedia, seperti DHL, FedEx, dan UPS. Lakukan riset untuk membandingkan tarif pengiriman, waktu pengiriman, dan layanan yang ditawarkan oleh masing-masing penyedia.
Pilih jasa pengiriman yang dapat memenuhi kebutuhan dalam hal keamanan, kecepatan, dan biaya.
3. Kemas Barang dengan Aman
Pastikan barang yang akan dikirim dikemas dengan aman dan sesuai. Gunakan bahan kemasan yang kuat dan tahan terhadap benturan. Selidiki apakah ada persyaratan khusus untuk jenis barang yang akan dikirim.
Misalnya, jika ingin mengirim barang rapuh, tambahkan lapisan pelindung tambahan seperti bubble wrap atau foam untuk mencegah kerusakan selama pengiriman.
4. Dokumen dan Label
Isi formulir pengiriman dengan lengkap dan jelas. Pengirim akan diminta untuk memberikan informasi seperti alamat pengirim dan penerima, deskripsi barang, nilai barang, dan dokumen yang diperlukan.
ADVERTISEMENT
Pastikan untuk melampirkan dokumen yang diperlukan, seperti faktur, surat pengantar, atau izin ekspor yang diperlukan oleh negara tujuan.
5. Bea Cukai dan Pajak
Periksa apakah barang yang akan dikirim dikenakan bea cukai atau pajak di negara tujuan. Pastikan untuk mengungkapkan nilai barang yang sebenarnya.
Lengkapi semua dokumen yang diperlukan untuk memastikan pengiriman berjalan lancar di bea cukai. Beberapa jasa pengiriman dapat membantu dalam dengan proses bea cukai ini.
6. Asuransi Pengiriman
Pertimbangkan untuk mengasuransikan barang yang dikirim. Asuransi pengiriman dapat memberikan perlindungan jika terjadi kerusakan, kehilangan, atau pencurian selama proses pengiriman.
Diskusikan dengan penyedia jasa pengiriman tentang opsi asuransi yang tersedia dan pertimbangkan untuk memilih asuransi jika barang yang dikirim memiliki nilai yang signifikan atau penting bagi pengirim dan penerima.
ADVERTISEMENT
7. Lacak Pengiriman
Setelah barang dikirim, jasa pengiriman akan memberikan nomor pelacakan (tracking number). Pastikan pengirim mencatat nomor pelacakan ini dan menggunakannya untuk memantau status pengiriman barang secara online.
Dengan melakukan pelacakan, pengirim dapat memantau perjalanan barang dan memastikan pengiriman sesuai jadwal serta sampai sesuai alamat.
Cara kirim barang ke luar negeri membutuhkan perencanaan yang baik dan kesesuaian dengan persyaratan pengiriman yang berlaku. Ikuti informasi terkini dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan. (Andi)