Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Mandi Nifas setelah Melahirkan beserta Niatnya
2 Agustus 2023 13:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan seorang ibu akan mengalami masa nifas. Bagi umat muslim, setelah nifas diharuskan melakukan mandi wajib . Cara mandi nifas setelah melahirkan perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Caranya hampir sama dengan mandi wajib setelah haid. Hanya saja, doa atau niat yang dibaca sebelumnya sedikit berbeda.
Apa itu Nifas Menurut Islam?
Mengutip dari Departemen Sosial dan Agama Dewan Eksekutif Mahasiswa STAI Masjid Syuhada mengadakan kajian akhwat yang bertema “Nifas Dalam Islam”, dalam situs staimsyk.ac.id, nifas adalah pendarahan yang terjadi setelah melahirkan.
Sedangkan dalam terminologi hukum Islam , nifas berarti darah yang keluar dari rahim wanita selama atau setelah persalinan. Darah dari rahim setelah keguguran juga disebut nifas.
Tidak ada jumlah minimal darah nifas. Bahkan, jika setetes darah keluar dari rahim selama atau setelah melahirkan, itu tetap dianggap nifas. Durasi maksimal nifas adalah empat puluh hari.
Bila darah keluar hanya beberapa hari setelah melahirkan dan kemudian keluar lagi beberapa hari kemudian, selama masih dalam jangka waktu 40 hari setelah melahirkan, itu tetap disebut nifas.
ADVERTISEMENT
Cara Mandi Nifas setelah Melahirkan dan Niatnya
Sebelum melakukan cara mandi nifas setelah melahirkan, Anda perlu membaca niatnya terlebih dahulu yaitu sebagai berikut:
Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta’ala."
Setelah mengetahui niatnya, maka perlu juga mengetahui cara mandi nifas setelah melahirkan. Adapun tata cara mandi nifas, yaitu sebagai berikut:
Demikian cara mandi nifas setelah melahirkan beserta niatnya. Perlu diketahui, Anda harus menghindari menyentuh area kemaluan dengan tangan saat berwudhu. Jika tak sengaja, maka diwajibkan untuk kembali mengambil air wudhu. (IF)
ADVERTISEMENT