Cara Melacak Uang Salah Transfer agar Bisa Kembali

Cara Melacak Uang Salah Transfer, Foto Hanya Ilustrasi: Unsplash/Igal Ness

Tidak jarang seseorang melakukan salah transfer saat sedang transfer antarbank atau berbeda bank. Jika terjadi hal tersebut, maka wajib mengetahui cara melacak uang salah transfer agar dana bisa kembali dan tidak mengalami kerugian.

Dikutip dari buku Kejahatan Transfer Dana, Prof. Dr. Johannes Ibrahim, S.H., M.Hum., dkk., (2022:112), jika terjadi salah transfer maka penerima transferan wajib untuk mengembalikan dana tersebut karena diatur dalam Undang-Undang Transfer Dana.

Karena itulah, ketika salah transfer orang wajib segera menghubungi pihak bank agar yang menerima uang tersebut bisa mengembalikan dana tersebut.

Cara Melacak Uang Salah Transfer supaya Bisa Kembali

Cara Melacak Uang Salah Transfer, Foto Hanya Ilustrasi: Pexels/Ono Kosuki

Berikut adalah cara melacak uang salah transfer agar uang bisa kembali.

1. Hubungi pihak bank

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghubungi pihak bank untuk membuat laporan. Hubungi pihak call center, customer service, ataupun datang langsung ke kantor bank terdekat dari lokasi.

2. Ceritakan kronologi dengan jelas

Setelah menghubungi pihak bank, ceritakan kronologi yang jelas mengenai salah transfer tersebut. Jelaskan mulai dari kapan transaksi dilakukan seperti hari, tanggal, dan jam, metode pengiriman yang digunakan, seperti ATM atau mobile banking, nominal yang dikirim, hingga jenis transaksi yang digunakan.

Dengan menceritakan kronologi kejadian dengan detail dan jelas, pihak bank akan lebih mudah membantu melacak uang yang telah terkirim tersebut. Siapkan juga identitas diri beserta dengan bukti transfer. Nantinya pihak bank akan melakukan pencocokan data.

Baca juga: Cara Menggunakan Flip untuk Transfer ke Semua Bank, Bebas Biaya Admin

3. Bank melakukan verifikasi

Setelah menceritakan kronologi kejadian dengan jelas, pihak bank akan melakukan verifikasi data dan memulai proses pelacakan uang tersebut. Pada tahap ini nasabah bisa menunggu hingga mendapatkan kabar terbaru dari pihak bank mengenai status pelacakan dana.

4. Pengembalian uang diproses

Setelah proses pelacakan uang selesai, pihak bank akan menjadi perantara antara pemilik uang dengan penerima uang salah transfer tersebut. Nantinya pihak bank akan menghubungi penerima uang dan mengarahkannya untuk mengembalikan uang tersebut.

Jika penerima bersedia mengembalikan uang tersebut, maka proses pengembalian dana akan dilakukan dan akan disertai dengan bukti bahwa uang telah berhasil dikembalikan.

Nasabah juga bisa memberikan bukti bahwa dana telah masuk ke rekening dan berhasil dikembalikan. Sementara jika penerima tidak bersedia mengembalikan uang, maka nasabah bisa mengajukan gugatan karena melanggar aturan yang berlaku.

Walau sudah mengetahui cara melacak uang salah transfer tersebut, tetap untuk berhati-hati dan teliti saat akan bertransaksi agar terhindar dari kejadian tersebut. (PRI)