Cara Melakukan Sujud Syukur bagi Orang yang Sedang dalam Perjalanan

Ilustrasi cara melakukan sujud syukur bagi orang yang sedang dalam perjalanan. Sumber: artur aldyrkhanov/unsplash

Cara melakukan sujud syukur bagi orang yang sedang dalam perjalanan diperlukan bagi umat muslim ketika mendapatkan kabar baik. Kabar baik memang terkadang datang saat perjalanan dan seharusnya tidak jadi penghalang umat muslim untuk lakukan sujud syukur.

Sujud syukur adalah wujud rasa terima kasih umat muslim kepada Allah Swt atas kabar baik atau apa yang diinginkan oleh umat terwujud. Dalam Islam sendiri, ada syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan sujud syukur.

Cara Melakukan Sujud Syukur bagi Orang yang Sedang dalam Perjalanan yang Perlu Diketahui Umat Muslim

Ilustrasi cara melakukan sujud syukur bagi orang yang sedang dalam perjalanan. Sumber: artur aldyrkhanov/unsplash

Mengutip buku Fikih untuk kelas VIII Madrasah Tsanawiyah, Hasbiyallah (2008), syukur sudah seharusnya dipanjatkan oleh seorang hamba setiap waktu karena banyaknya nikmat yang telah Allah berikan.

Memanjatkan syukur atas segala nikmat dapat dilakukan dengan lisan dan perbuatan. Sykur lisan dapat dilakukan dengan memperbanyak mengucapkan alhamdulillah. Adapun syukur perbuatan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan melakukan sujud syukur.

Sujud syukur adalah sujud sebagai tanda rasa syukur seorang hamba kepada Allah Swt. yang senantiasa memberikan karunia-Nya. Selain itu, sujud syukur juga merupakan tanda bahwa seorang hamba telah selamat dari marabahaya yang hampir menimpanya.

Dari Abu Bakrah r.a. bahwa Nabi Saw. apabila mendapat sesuatu yang disenangi atau diberi kabar gembira, segeralah beliau tunduk bersujud sebagai tanda sykur kepada Allah Ta'ala. (H.R. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi yang menganggapnya sebagai hadis hasan).

Sujud syukur hukumnya sunah. Cara melakukan sujud syukur adalah sujud satu kali dan dilakukan di luar salat. Sujud syukur tidak memiliki ketentuan khusus, seperti tidak ada keharusan untuk suci dari hadas dan najis, tidak perlu bertakbir sebagai pembuka, juga tidak perlu mengucapkan salam sebagai penutup.

Akan tetapi, ada juga sebagian ulama yang mengharuskan syarat-syarat, seperti salat, misalnya keharusan suci dari hadas dan najis. Walaupun berbeda pendapat antar ulama, umat muslim tetap dapat melakukan sujud syukur dengan atau tanpa harus suci dari hadas atau najis.

Lantas, bagaimana cara melakukan sujud syukur bagi orang yang sedang dalam perjalanan? Bagi yang sedang dalam perjalanan, jika tidak memungkinkan adanya tempat untuk sujud, maka cukup dilakukan dengan menekurkan kepala atau menundukkan kepala. Hal ini karena sujud syukur hukumnya sunah sehingga tidak membebani umat muslim saat melakukannya.

Baca Juga: Cara Sujud Syukur dan Bacaannya untuk Umat Muslim

Itulah cara melakukan sujud syukur bagi orang yang sedang dalam perjalanan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. (ARD)