Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Cara Memakai Dasi Sekolah dengan Benar agar Jadi Rapi
5 Oktober 2023 18:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Salah satu aksesori yang harus dikenakan siswa saat sekolah adalah dasi. Penggunaan dasi pada seragam sekolah biasanya merupakan salah satu ciri dari sekolah itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Melalui kemdikbud.go.id, telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 50 Tahun 2022 tentang pakaian seragam sekolah bagi peserta didik jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Seragam sekolah mulai jenjang SD hingga SMA/SMK diwajibkan menggunakan kemeja putih dengan logo sekolah dasar untuk tingkat SD dan logo osis untuk SMP dan SMA/SMK dengan rok/celana sesuai jenjang sekolah, lengkap beserta aksesorisnya, salah satunya adalah dasi.
Cara Memakai Dasi Sekolah dengan Benar dan Rapi
Cara memakai dasi sekolah agar rapi, dan juga cara yang benar adalah dengan menggunkan simpul dasi OSIS yang selama ini diketahui banyak orang.
Simpul dasi OSIS adalah cara paling umum untuk penggunaan dasi di tingkat sekolah. Berikut adalah cara pakai dasi sekolah dengan benar agar seragam jadi terlihat rapi.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Cara Membuat Kliping untuk Tugas Sekolah
Bagi tingkatan Sekolah Dasar atau SD, umumnya masih menggunakan dasi instan, yaitu dasi dengan karet untuk menggunakannya.
Namun untuk tingkatan Sekolah Menengah, baik Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), umumnya sudah menggunakan dasi panjang yang perlu dibentuk menjadi simpul dasi.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami cara menggunakan dasi sekolah dengan benar akan membuat siswa menjadi terbiasa dalam membentuk simpul dasinya. (Fitri A)