Cara Membaca Mad Iwad yang Benar agar Membaca Al-Qur'an semakin Sempurna

Cara Membaca Mad Iwad yang Benar. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Andri Helmansyah

Saat belajar Al-Qur’an ada berbagai hukum bacaan yang harus dipahami dengan baik, salah satunya adalah mad iwad. Banyak yang belum mengetahui bagaimana cara membaca mad iwad yang benar.

Sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara membaca tajwid dengan baik dan benar. Salah satu alasannya karena dengan membaca yang benar maka tidak akan merubah makna dari bacaan tersebut serta bisa mengikuti sunah Nabi Muhammad Saw.

Cara Membaca Mad Iwad yang Benar

Cara Membaca Mad Iwad yang Benar. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Andri Helmansyah

Bagi umat Islam belajar mengenai ilmu tajwid tentunya sangat penting. Dikutip dari buku Ilmu Tajwid: Praktis dan Lengkap karya H. Al Ikhlas dkk., ilmu tajwid merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana cara membaca Al-Qur’an yang benar sesuai dengan kaidah.

Ilmu ini mempelajari mulai dari cara mengucapkan huruf-huruf dalam Al-Qur’an, tanda baca, hingga berbagai hukum bacaannya. Tujuan utama dari belajar ilmu tajwid adalah untuk menjaga kemurnian Al-Qur’an.

Dalam Islam, mempelajari ilmu tajwid hukumnya adalah fardhu kifayah. Artinya adalah wajib bagi umat muslim tetapi jika sudah ada satu yang melakukannya maka sudah gugur kewajibannya.

Ada banyak hukum bacaan yang harus diketahui dan dipelajari oleh umat Islam agar bisa membaca Al-Qur’an dengan baik. Salah satunya adalah hukum mad iwad yang menjadi bagian dari hukum bacaan mad.

Lalu bagaimana cara membaca mad iwad yang benar? Untuk menjawabnya harus mengetahui lebih dulu yang dimaksud dengan mad iwad. Secara umum pengertian dari mad iwad adalah mad yang terjadi karena pergantian harakat fathatain atau tanwin menjadi alif seperti mad thabi’i karena diwaqafkan.

Atau bisa juga diartikan sebagai berhentinya bacaan pada tanwin fathah di akhir kalimat. Untuk cara membacanya mad iwad dipanjangkan satu alif atau dua harakat. Inilah yang harus diperhatikan dengan baik oleh umat Islam.

Ada banyak contoh bacaan yang mengandung hukum bacaan ini di dalam Al-Qur’an, berikut beberapa di antaranya.

1. Surah Al-Ahzab ayat 3

وَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ وَكِيْلً

Wa tawakkal 'alallāh, wa kafā billaahi wakīlaa

Mad iwadh-nya terletak pada bagian akhir ayat, tepatnya pada bacaan وَكِيْلًا dibaca wakilaa.

2. Surah An-Nasr ayat 2

وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ في دِيْنِ اللَّهِ أَفْوَاجًا

Wa ra'aitan-naasa yadkhulūna fī dīnillāhi afwaaja

Mad iwadh-nya terletak pada bagian akhir ayat, tepatnya pada bacaan أَفْوَاجًا dibaca dinillahi afwaaja.

3. Surah Al-Adiyat ayat 4

فَاَثَرْنَ بِهٖ نَقْعًاۙ

fa aṡarna bihī naq'ā

Mad iwadh-nya terletak pada bagian akhir ayat, tepatnya pada bacaan نَقْعًاۙ dibaca naq'a.

Baca juga: Cara Mendaftar DTKS Non-Bansos dengan Aplikasi

Demikian adalah ulasan mengenai cara membaca mad iwad yang benar agar bacaan Al-Qur’an semakin sempurna dan sesuai sunah Nabi Muhammad Saw. (WWN)