Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Batu Bata dengan Kualitas Terbaik
4 Agustus 2023 19:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman stekom.ac.id, di Indonesia penggunaan batu bata sejak zaman kerajaan dimulai di Wengker (Ponorogo), jauh sebelum kalender Masehi.
Cara Membuat Batu Bata Kualitas Terbaik, Panduan untuk Pemula
Cara membuat batu bata memerlukan bahan dan beberapa tahapan yang wajib dilakukan agar menghasilkan batu bata terbaik untuk bahan bangunan . Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Bahan yang Diperlukan
Sebelum ke proses pembuatan, berikut beberapa bahan yang diperlukan:
2. Olah Bahan Baku
Setelah menyiapkan bahan baku membuat batu bata, selanjutnya mulailah mengolah bahan baku. Dimulai dari mencampurkan tanah liat dan kulit padi ke dalam bak pengolahan dan tambahkan air.
Jika semua bahan telah dicampur, aduk menggunakan cangkul hingga bahan menjadi halus. Namun, pastikan agar tidak terlalu encer sehingga tidak sulit dicetak.
ADVERTISEMENT
3. Cetak Bahan Baku
Semua bahan pada bak pengolahan sudah tercampur, maka proses membuat tanah liat selanjutnya adalah mencetak dengan mesin press.
Caranya masukkan adonan batu bata ke dalam mesin press lalu tambahkan abu sekam. Abu sekam bermanfaat agar adonan tidak lengket dan menempel pada mesin press atau dengan kata lain agar mudah diambil setelah dicetak di mesin press.
Proses cetak batu bata ini akan memengaruhi pada kualitas ketahanan. Oleh karena itulah, cetak batu bata dengan presisi yang pas dan tidak ada yang kurang sedikit pun.
4. Mengeringkan Batu Bata
Batu bata yang telah dicetak siap untuk dijemur. Biasanya pembuat batu bata lebih memilih membuat batu bata di musim panas/kemarau, karena cuaca panas dapat membantu proses pembuatan batu bata dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Sebagai gambaran, dengan cuaca yang panas, batu bata dapat kering hanya dalam waktu 2-3 hari, sedangkan saat musim hujan, batu bata memerlukan 4-9 hari untuk kering.
Walaupun cuaca terik dapat membantu mengeringkan kadar air pada batu bata, pembuat batu bata juga perlu berhati-hati karena batu bata yang terlalu kering oleh sinar matahari akan mudah retak dan bisa saja hancur saat proses pembakaran.
5. Pembakaran Batu Bata
Inilah proses terakhir dalam cara membuat batu bata, yaitu proses pembakaran. Batu bata yang telah dijemur akan disusun di dalam tungku pembakaran atau yang disebut lio.
Biasanya proses pembakaran akan membutuhkan 7 hari tanpa henti. Saat pembakaran, pastikan tidak ada celah pada tungku pembakaran, tutup bagian yang terbuka dengan kerikil dan kulit padi.
ADVERTISEMENT
Asap yang membara pada batu bata yang paling atas adalah tanda apabila semua batu bata sudah terbakar sempurna.
Sebelum dikeluarkan, lakukan proses pendinginan selama 24 jam dengan cara siramkan kulit padi ke susunan paling atas batu bata.
Jika sudah melewati proses pendinginan, maka batu bata sudah siap dikeluarkan.
Sampai di sini batu bata siap digunakan sebagai bahan kontruksi dan itulah cara membuat bata batu dengan kualitas terbaik. (Andi)