Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Denah Lokasi dengan Mudah dan Praktis
29 Mei 2023 10:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Denah lokasi diperlukan ketika ingin mengunjungi suatu tempat , tetapi belum pernah ke sana. Selain itu, denah lokasi juga diperlukan dalam beberapa hal seperti surat undangan. Cara membuat denah lokasi sangat mudah.
ADVERTISEMENT
Denah lokasi ini terdiri dari dua macam yaitu sederhana dan kompleks. Denah sederhana biasanya berupa gambar rumah, sedangkan yang kompleks berupa tempat wisata.
Cara Membuat Denah Lokasi
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo (1997: 108), satu peta dapat dibuat dengan sederhana maupun selengkap mungkin dengan menyajikan semua komponen peta. Berikut adalah cara membuat denah lokasi dengan mudah dan praktis untuk dicoba:
1. Kumpulkan informasi dan data lokasi
Mulailah dengan mengumpulkan informasi yang relevan tentang lokasi yang akan dibuat denahnya. Ini termasuk ukuran area, bentuk bangunan atau ruangan, titik-titik penting seperti pintu masuk, jendela, tangga, dan fasilitas lainnya yang perlu dicantumkan dalam denah.
2. Ukur dan gambarkan skala
Gunakan alat pengukur seperti penggaris atau pita pengukur untuk mengukur dimensi sebenarnya dari area yang akan di-denah-kan. Tentukan skala yang akan digunakan untuk denah tersebut, misalnya 1:100 (1 cm di denah mewakili 100 cm atau 1 meter di dunia nyata).
ADVERTISEMENT
3. Buat kerangka dasar
Gunakan kertas grafik atau perangkat lunak desain grafis seperti AutoCAD atau SketchUp untuk membuat kerangka dasar denah. Mulailah dengan menggambar bentuk area secara keseluruhan sesuai dengan skala yang telah ditentukan.
Jika menggunakan kertas grafik, pastikan untuk menggambar garis yang tepat dan menggunakan pensil agar mudah dihapus jika ada perubahan.
4. Tambahkan fitur dan elemen penting
Setelah kerangka dasar selesai, tambahkan fitur-fitur penting seperti pintu, jendela, dinding, tangga, dan fasilitas lainnya. Pastikan untuk mengukur dimensi dengan hati-hati dan memindahkan mereka ke denah sesuai dengan skala yang telah ditetapkan.
5. Beri label dan anotasi
Tambahkan label pada setiap bagian penting dalam denah, seperti ruangan, pintu, dan fasilitas. Ini akan membantu orang lain memahami denah dengan lebih mudah juga dapat menambahkan anotasi atau catatan kecil yang menjelaskan detail tertentu jika diperlukan.
ADVERTISEMENT
6. Periksa dan revisi
Setelah selesai membuat denah, periksa kembali untuk memastikan bahwa semua elemen dan ukuran sudah benar. Perbaiki kesalahan atau kekurangan yang mungkin ditemukan.
Jika menggunakan perangkat lunak desain , dapat memanfaatkan fitur zoom in dan zoom out untuk memeriksa dengan cermat.
7. Sebarkan atau gunakan denah
Setelah puas dengan denah yang telah dibuat, dapat menyebarkannya dengan mencetaknya atau membagikannya dalam format digital kepada orang-orang yang membutuhkannya.
Denah lokasi dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti perencanaan bangunan, pemetaan area, atau sebagai panduan navigasi.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Infografis dengan Canva
Demikian informasi mengenai cara membuat denah lokasi yang bisa dicoba. Pastikan untuk mempertimbangkan aturan dan standar yang berlaku dalam pembuatan denah, terutama jika membuat denah untuk keperluan profesional. (Umi)
ADVERTISEMENT