Cara Membuat Fishbone Diagram di Microsoft Word

Ilustrasi Cara Membuat Fishbone, Foto: Unsplash/Suchat longthara.

Fishbone diagram (diagram tulang ikan) biasa digunakan untuk alat bantu dalam menganalisis antar variabel. Fishbone diagram disebut juga dengan ishikawa diagram. Hal ini dikarenakan penemunya adalah Dr. Kaoru Ishikawa. Bagaimana cara membuat fishbone diagram?

Fishbone diagram menggambarkan sebab akibat mengenai situasi, di mana akibatnya dapat menambah masalah utama. Karena itu, agar tidak semakin menambah masalah perlu adanya solusi. Dengan diagram seperti tubuh ikan ini, dapat dengan mudah mengetahui sebab-sebab yang ditimbulkan.

Cara Membuat Fishbone Diagram

Ilustrasi Cara Membuat Fishbone, Foto: Unsplash/Remitski.

Dikutip dari buku Pengayaan Uji Kompetensi Manajemen Keperawatan karya Tim EduNers dan Aziz Alimul Hidayat (2021), diagram tulang ikan adalah metode yang digunakan untuk membantu memecahkan masalah dengan melakukan analisis sebab dan akibat dari suatu keadaan.

Berikut adalah cara membuat fishbone diagram di Microsoft Word untuk mempermudah penyelesaian masalah:

1. Pilihlah Template di Microsoft Word

Bukalah Microsoft Word dan pilihlah template sesuai dengan yang diinginkan. Untuk fisbone diagram harus membuat template sendiri dengan menggunakan shape atau mencarinya di internet.

Caranya dengan klik Ikon ‘Bentuk’, pilih bentuk di daftar drop-down, dan tambahkan di mana saja pada halaman yang mungkin ingin ditambahkan.

2. Berikan Label pada Tulang

Kategori utama yang biasa dipakai adalah: 4M (Method, Machine, Material, Man); 4P (Place, Procedure, People, Policies); 4S (Surrounding, Supplier, System, Skill).

3. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah yang ada dan permasalahan utama yang dihasilkan, selanjutnya gambarkan ke dalam bentuk kotak sebagai kepala dari fishbone diagram.

Dasar dalam membuat diagram tulang ikan adalah masalah yang sudah diidentifikasi, dilanjutkan dengan mengidentifikasi dengan jelas hasil atau akibat. Lakukan identifikasi masalah lebih lanjut sampai ketemu informasi untuk menyelesaikan masalah.

4. Analisis Hasil

Analisa hasil dari fishbone diagram setelah anggota tim menyetujui bahwa jumlah yang tepat telah ditambahkan dan menggambarkan secara detail pada tiap kategori/sub-kategori.

5. Membuat Daftar Prioritas

Setelah mengetahui penyebab utama yang ditimbulkan, perlu membuat sebuah konsensus mengenai hal yang paling menyebabkan. Buatlah daftar prioritas dari berbagai penyebab.

Baca Juga: Cara Membuat Class Diagram dan Manfaatnya

Itulah cara membuat fisbone diagram di Microsoft Word. Mudah dan sangat berguna bukan? Fishbone diagram bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah, dengan mencari penyebabnya secara lebih rinci. (Umi)