Konten dari Pengguna

Cara Membuat Footnote dari Jurnal dengan Baik

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
6 Juni 2023 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Cara membuat footnote dari jurnal.  (Ilustrasi Foto: Pexels.com)
zoom-in-whitePerbesar
Cara membuat footnote dari jurnal. (Ilustrasi Foto: Pexels.com)
ADVERTISEMENT
Dalam penelitian dan penulisan jurnal, penggunaan footnote yang baik sangat penting untuk memberikan referensi yang akurat dan lengkap kepada pembaca. Oleh karena itu, kita harus mengetahui cara membuat footnote dari jurnal dengan baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Footnote adalah salah satu elemen penting dalam penulisan akademik yang membantu pembaca untuk melacak dan menemukan sumber informasi yang digunakan dalam sebuah tulisan.

Cara Membuat Footnote dari Jurnal

Cara membuat footnote dari jurnal. Foto: pexels.com
Mengutip dari laman libguides.com, berikut adalah cara membuat footnote dari jurnal dengan baik:

1. Identifikasi sumber jurnal yang tepat

Langkah pertama dalam membuat footnote adalah mengidentifikasi jurnal yang akan digunakan sebagai referensi. Pastikan jurnal yang dipilih relevan dengan topik yang sedang dibahas dan memiliki otoritas yang baik di bidang tersebut.
Identifikasi dengan seksama nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, tahun penerbitan, dan halaman yang digunakan.

2. Tentukan format footnote yang digunakan

Ada beberapa format footnote yang umum digunakan, seperti format Chicago, APA, dan MLA. Pastikan untuk memahami format yang ditentukan oleh lembaga atau jurnal yang diikuti.
ADVERTISEMENT
Pahami juga perbedaan antara footnote untuk jurnal cetak dan jurnal elektronik, karena mereka mungkin memiliki persyaratan yang berbeda.

3. Tulis informasi dasar dalam footnote

Setelah memilih format yang tepat, tulis informasi dasar yang diperlukan dalam footnote. Biasanya, informasi ini mencakup nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, tahun penerbitan, dan halaman yang digunakan.
Pastikan untuk menyusun informasi ini dengan benar sesuai dengan format yang dipilih.

4. Tambahkan informasi tambahan jika diperlukan

Kadang-kadang, dalam penulisan akademik, informasi tambahan seperti URL atau DOI (Digital Object Identifier) juga diperlukan dalam footnote.
URL digunakan untuk jurnal elektronik atau artikel online, sementara DOI adalah nomor unik yang mengidentifikasi artikel tertentu. Pastikan untuk menyertakan informasi tambahan ini jika diperlukan sesuai dengan format yang digunakan.
ADVERTISEMENT

5. Susun footnote dengan urutan yang benar

Footnote harus disusun dalam urutan yang benar sesuai dengan penampilan dalam teks utama. Jika memiliki lebih dari satu footnote, nomorilah mereka secara berurutan. Nomor ini kemudian digunakan dalam teks utama untuk merujuk ke footnote yang relevan.

6. Rujuk footnote dalam teks utama dengan benar

Ketika merujuk ke sumber dalam teks utama, gunakan nomor footnote yang relevan. Misalnya, jika ingin merujuk ke footnote nomor 3, tambahkan nomor tersebut dalam tanda kurung setelah kutipan atau pernyataan yang digunakan.

7. Periksa dan revisi footnote secara teliti

Setelah selesai menulis semua footnote, periksa kembali dan revisi dengan teliti. Pastikan semua informasi yang diberikan akurat dan lengkap. Periksa juga format dan tata bahasa yang digunakan dalam footnote.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat memastikan bahwa referensi yang diberikan tepat dan teratur.Ini memberikan kepercayaan dan kredibilitas pada tulisan kita.
ADVERTISEMENT