Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Karya Ilmiah dengan Baik dan Benar
30 Mei 2023 19:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Cara Membuat Karya Ilmiah. Foto: Unsplash/Amelia Bartlett.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h1myvhnhwz961za77rzaq63h.jpg)
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, menulis karya ilmiah adalah hal yang sulit dilakukan. Namun, bagi kalangan mahasiswa, peneliti, dan akademisi, cara membuat karya ilmiah yang baik dan benar wajib dipahami.
ADVERTISEMENT
Menulis karya ilmiah akan menjadi hal yang mudah apabila penulis sudah mengetahui cara penulisan yang sistematis.
Cara Membuat Karya Ilmiah
Berdasarkan buku Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah, Lengkap dengan Panduan Wajib untuk Semua Mahasiswa, Jumrah Jamil, (2021), berikut adalah cara membuat karya ilmiah dengan baik dan benar untuk penulis pemula:
1. Persiapan dan Perencanaan
Tahap ini adalah bagian yang tidak bisa dilepaskan dari proses menulis karya ilmiah.
Rencanakanlah berbagai aspek yang akan dikaji dan dibahas seperti memilih topik masalah, rumusan tujuan, dan penelusuran topik.
2. Cari Topik yang Menarik
Pemilihan topik perlu diperhatikan. Untuk mengerjakan karya ilmiah, penulis diwajibkan meneliti dari masalah dasar hingga inti permasalahan. Proses ini bisa menghabiskan waktu selama berbulan-bulan bahkan lebih.
Topik yang menarik akan berpengaruh pada minat menulis. Jika tidak tertarik untuk membahas suatu topik tetapi tetap memaksakannya, maka proses pengerjaannya pun akan terasa susah.
ADVERTISEMENT
3. Memilih Judul yang Menarik
Judul adalah kunci setiap karya tulis. Judul juga berpengaruh besar untuk menarik perhatian seorang pembaca. Semakin menarik suatu judul, tentu akan semakin tertarik pula orang membaca tulisan tersebut.
Judul adalah cerminan besar dari isi suatu karya ilmiah. Dari judul pembaca bisa mengetahui variabel yang digunakan, cakupan penelitian, serta jenis penelitian yang digunakan di dalam suatu karya tulis ilmiah.
4. Memperbanyak Membaca Referensi
Semakin sering membaca jurnal, artikel terkait, dan teori-teori yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas, maka semakin luas pula wawasan yang dimiliki.
Hal tersebut akan berdampak positif dalam mengeksplorasi berbagai hal terkait karya ilmiah.
5. Deskripsikan Metode Penelitian
Metode penelitian adalah kerangka acuan dalam penulisan karya ilmiah.
Metode penelitian menyajikan metode yang digunakan (kuantitatif atau kualitatif), sumber data yang digunakan, populasi dan sampel (jika penelitian menggunakan sampling), teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
ADVERTISEMENT
Indikator-indikator yang digunakan pun harus disusun berdasarkan teori-teori yang mendukung dari para pakar.
6. Menyajikan Hasil Penelitian
Setelah data-data diperoleh sesuai dengan rancangan pada metode penelitian, selanjutnya data-data tersebut disajikan dalam bab khusus hasil penelitian.
Jika berbentuk data kuantitatif, data harus diolah agar bisa berbunyi dan bisa dianalisis. Analisis data kuantitatif umumnya menggunakan rumus-rumus statistik.
7. Pengambilan Kesimpulan
Pada langkah ini penulis membuat kesimpulan dari data yang sudah diolah. Kesimpulan bukanlah ringkasan dari analisis, melainkan jawaban singkat dari hasil penelitian.
8. Penutup dan Saran
Bagian terakhir dari penulisan karya ilmiah adalan membuat penutup dan saran.
Bagian saran berisi masukan untuk objek atau isu penelitian, dengan melihat berbagai kekurangan yang ditemukan.
Dengan mengetahui cara membuat karya ilmiah yang benar, proses penelitian dan penulisannya pun akan lebih mudah diselesaikan. (Eln)
ADVERTISEMENT