Cara Membuat Kisi-kisi Soal dengan Baik dan Benar, Guru Wajib Paham

Ilustrasi Cara Membuat Kisi-kisi Soal, Foto: Pexels/Tirachard Kumtanom

Kisi-kisi adalah suatu format berbentuk matriks yang memuat informasi untuk dijadikan pedoman dalam menulis soal atau merakit soal menjadi tes.

Bagi seorang guru, cara membuat kisi-kisi soal dengan baik dan benar wajib dipahami agar dapat membuat soal yang baik nantinya.

Mengutip dari Penyusunan Tabel Spesifikasi Kisi-kisi Tes dan Butir Soal, oleh Arif Mu'amar Wahid, 11 Februari 2022, dalam situs lpm.amikompurwokerto.ac.id, penyusunan kisi-kisi merupakan langkah penting yang harus dilakukan sebelum penulisan soal.

Kisi-kisi disusun berdasarkan tujuan penggunaan tes. Dengan demikian dapat diperoleh berbagai macam kisi-kisi. Format ini juga bisa diartikan sebagai test blue-print atau table of specification yang memuat deskripsi kompetensi dan materi untuk diujikan.

Cara Membuat Kisi-kisi Soal dengan Baik dan Benar

Ilustrasi Cara Membuat Kisi-kisi Soal. Foto: Pexels/Louis Bauer

Untuk membuat kisi-kisi soal ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Berikut adalah cara membuat kisi-kisi soal dengan baik dan benar yang wajib dipahami para guru:

1. Tentukan Terlebih Dahulu Kompetensi Dasar yang akan Diukur

Kompetensi Dasar (KD) merupakan sebuah kemampuan minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah mempelajari materi pembelajaran tertentu. Kompetensi dasar ini diambil dari kurikulum yang berlaku di sekolah yang bersangkutan.

2. Pilih Materi yang Esensial

Pemilihan materi yang esensial tersebut dapat dilihat dari bahan ajar yang digunakan pada proses pembelajaran. Bahan ajar tersebut juga harus dikuasai peserta didik berdasarkan kompetensi yang akan diukur.

Penentuan materi (bahan ajar) yang akan diambil disesuaikan dengan indikator yang akan disusun. Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk memilih materi yang esensial tersebut.

Salah satunya seperti, pendalaman dari satu materi yang sudah dipelajari sebelumnya.

3. Rumuskan Indikator yang Mengacu pada KD

Indikator dapat berisi ciri-ciri perilaku yang dapat diukur yang mana ciri tersebut dapat digunakan sebagai petunjuk untuk membuat soal. Perumusan indikator harus memperhatikan materi dan level kognitif dari materi yang diajarkan.

Biasanya, kisi-kisi sendiri berbentuk sebuah tabel yang memuat tentang rincian indikator yang dikehendaki oleh penilai.

Nantinya, tiap kotak akan diisi dengan bilangan yang menunjukkan jumlah soal. Demikian cara membuat kisi-kisi soal dengan baik dan benar yang wajib dipahami para guru. (IF)

Baca juga: Cara Membuat Soal Pilihan Ganda dengan Benar