Konten dari Pengguna

Cara Membuat Pantun Natal untuk Memeriahkan Suasana

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
13 Desember 2024 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Membuat Pantun Natal, Sumber Unsplash Erwan Hesry
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Membuat Pantun Natal, Sumber Unsplash Erwan Hesry
ADVERTISEMENT
Pantun adalah salah satu karya sastra lama yang masih sering digunakan hingga sekarang. Salah satunya untuk memeriahkan suasana Natal. Cara membuat pantun Natal bisa dipelajari bila ingin menyampaikannya kepada keluarga saat berkumpul.
ADVERTISEMENT
Cara membuat pantun ini tidaklah sulit untuk diterapkan. Hal terpenting yang perlu dilakukan adalah memahami aturannya.

Cara Membuat Pantun Natal dengan Langkah Mudah

Ilustrasi Cara Membuat Pantun Natal, Sumber Unsplash Annie Spratt
Menurut Buku Pintar Pantun dan Peribahasa Indonesia, Mutia Dwi Pangesti (2015: 13), pantun adalah suatu sastra lisan yang pertama kali dibukukan oleh Haji Ibrahim Datuk Kaya Muda Riau yang hidup sezaman dengan Raja Ali Haji.
Hingga saat ini, pantun masih sering digunakan termasuk untuk memeriahkan suasana beragam acara. Misalnya adalah kumpul keluarga saat Natal.
Berikut beberapa cara membuat pantun Natal yang bisa diperhatikan bila tertarik untuk menyampaikannya di acara tersebut.

1. Pahami Aturannya Terlebih Dahulu

Langkah pertama yang perlu diiperhatikan adalah memahami aturan pantun terlebih dahulu. Salah satu aturannya adalah satu bait pantun terdiri dari empat baris. Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Lalu, baris ketiga dan keempat adalah isi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perlu diketahui bahwa setiap baris pantun hanya terdiri dari 8 hingga 12 suku kata. Baris-baris tersebut diakhiri dengan rima a-b-a-b. Rima sendiri merupakan pengulangan bunyi yang ada di akhir baris pantun.

2. Cari Tema

Setelah memahami aturannya, tema pantun bisa dicari terlebih dahulu. Tema tersebut dapat mengandung pesan Natal atau kehangatan keluarga saat berkumpul bersama di hari tersebut.

3. Buat Isi Dulu, Baru Sampiran

Jika sudah mendapatkan ide, maka isi pantun di baris ketiga dan keempat bisa dibuat terlebih dahulu sesuai aturan. Setelah itu, sampirannya dapat dibuat. Dengan demiikian, pembuatan pantun terasa lebih mudah.

4. Buat Beberapa Pantun

Supaya suasana semakin meriah dan tidak kehabisan bahan, maka beberapa pantun dapat dibuat dulu. Pantun-pantun tersebut bisa dicatat agar tidak lupa.
ADVERTISEMENT
Demikian cara membuat pantun Natal yang bisa disampaikan kepada keluarga agar suasana semakin meriah. Cara ini juga dapat diterapkan untuk membuat pantun dengan tema lainnya. (LOV)