Cara Membuat Proposal Kegiatan yang Baik dan Benar

Ilustrasi Cara Membuat Proposal Kegiatan. Foto: Unsplash/Wesley Tingey.

Proposal merupakan bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Beberapa cara membuat proposal kegiatan yang baik dan benar berikut ini dapat menjadi referensi.

Mengutip dari laman Kemdikbud, proposal adalah rencana kerja yang ditulis secara sistematis, terperinci, dan formal mengenai rancangan suatu kerja atau kegiatan. Proposal biasanya berisi program kerja dan teknis pelaksanaannya.

Cara Membuat Proposal Kegiatan

Ilustrasi Cara Membuat Proposal Kegiatan. Foto: Unsplash/Beatriz Pérez Moya.

Menyusun proposal untuk suatu kegiatan perlu dilakukan secara sistematis. Struktur dan susunan proposal yang baik akan mudah dipahami oleh pihak-pihak yang bersangkutan, seperti sponsor. Berikut adalah cara membuat proposal kegiatan yang baik dan benar:

1. Nama Kegiatan

Sebutkanlah nama kegiatan yang direncanakan dengan jelas, singkat, dan padat. Susunlah nama kegiatan dalam kata yang menarik untuk diperhatikan.

2. Pendahuluan

Pendahuluan di dalam proposal kegiatan berisi latar belakang serta tujuan kegiatan. Sebutkan alasan kenapa kegiatan yang direncanakan tersebut penting untuk dilaksanakan. Sebutkan juga target atau tujuan dari kegiatan yang akan diadakan.

3. Isi Proposal

Isi proposal kegiatan biasanya terdiri atas rincian kegiatan yang akan dilaksanakan, siapa pesertanya, fasilitas apa saja yang diperlukan, serta waktu dan lokasi pelaksanaan.

4. Susunan Acara

Pada bagian susunan acara, rincilah susunan kegiatan yang direncanakan secara terperinci. Sebutkan juga durasi untuk setiap kegiatan, lokasi, dan siapa saja yang terlibat pada jadwal masing-masing.

5. Susunan Kepanitiaan

Di bagian susunan kepanitiaan, sebutkan siapa saja panitia yang akan bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan.

6. Anggaran Dana

Rincian biaya untuk menyelenggarakan suatu kegiatan harus selalu dicantumkan dalam proposal kegiatan. Rancangan anggaran biaya menjadi pertimbangan penting bagi sponsor.

Jika perlu, penganggaran dana bisa dibedakan menjadi bagian persiapan sebelum kegiatan, operasional selama kegiatan berlangsung, dan laporan setelah kegiatan dilakukan.

7. Penutup Proposal

Bagian penutup proposal kegiatan berperan mendorong sponsor memberikan dana atau pihak yang berwenang memberikan izin pelaksanaan kegiatan.

Semangat dan optimisme atas kegiatan yang direncanakan bisa ditunjukkan pada bagian penutup proposal ini.

Demikianlah cara membuat proposal kegiatan yang baik dan benar. Semoga dapat membantu. (Eln)

Baca Juga: Cara Membuat Teks Prosedur beserta Contohnya