Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Proposal Usaha untuk Investor
21 Juni 2023 11:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Cara membuat proposal usaha bisa dipelajari dari nol. Di sini akan dibahas mengenai cara membuat proposal usaha dari awal hingga akhir.
Cara Membuat Proposal Usaha untuk Investor
Berikut adalah cara membuat proposal usaha untuk para investor. mengutip dari laman grammarly.com dan wix.com.
Saat membuat proposal usaha, pelaku usaha perlu menyusunnya dengan tepat. Biar tidak terjadi kesalahan, berikut ini adalah format proposal bisnis yang perlu di perhatikan:
1. Pendahuluan
Tahap pertama yang perlu di tuliskan dalam struktur proposal bisnis adalah pendahuluan. Bagian ini terdiri dari berbagai kerangka, mulai dari latar belakang, visi dan misi, hingga tujuan.
Latar belakang memberi penjelasan kenapa pelaku usaha mendirikan usaha. Di sini, pelaku usaha perlu menonjolkan urgensi dari keberadaan bisnis. Investor mempunyai kecenderungan memilih ide bisnis yang kreatif dan unik.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, visi dan misi harus pelaku usaha jabarkan dengan jelas. Demikian pula pada bagian tujuan. Pastikan bahwa penjelasan yang pelaku usaha berikan bisa menyampaikan pesan secara jelas kepada para investor.
2. Tinjauan Umum
Struktur selanjutnya adalah penjelasan terkait gambaran umum usaha. Pada bagian ini, pelaku usaha perlu mencantumkan beberapa informasi seperti:
3. Analisis Produk
Pada bagian ini, pelaku usaha dapat menjelaskan terkait jenis, nama, serta karakteristik produk. Pelaku usaha dapat menyampaikan kelebihan produk yang dibuat dengan barang serupa yang ada di pasaran.
Dengan begitu, investor punya pandangan berkaitan dengan keunggulan produk dibandingkan kompetitor.
4. Analisis Pasar
Struktur proposal bisnis selanjutnya adalah analisis pasar. Bagian ini mencakup informasi tentang rencana usaha yang akan dijalankan.
ADVERTISEMENT
Pelaku usaha perlu pula mencantumkan data terkait target konsumen, segmen pasar potensial, metode penasaran, analisis kompetitor, ataupun strategi pemasaran produk yang bakal dijalankan.
5. Laporan Keuangan
Proposal bisnis harus memiliki perencanaan yang jelas. Termasuk di dalamnya adalah terkait rencana keuangan. Oleh karenanya, pelaku usaha perlu mencantumkan laporan keuangan di dalam proposal.
Masukkan data secara rinci laporan keuangan. Pelaku usaha bisa mencantumkan data terkait total biaya, harga jual produk, analisis keuntungan, return on investment (ROI), ataupun payback period.
Semua data tersebut memberi gambaran kalau pelaku usaha punya visi yang jelas terkait bisnis yang dijalankan.
6. Risiko Bisnis
Dalam bisnis, pelaku usaha akan berhadapan dengan berbagai risiko. Oleh karenanya, pelaku usaha perlu mencantumkan data terkait analisis risiko bisnis di dalam proposal.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, pelaku usaha dapat mengemukakan upaya untuk mengantisipasi berbagai risiko bisnis tersebut.
7. Penutup
Pada bagian ini, pelaku usaha bisa menuliskan ucapan terima kasih beserta ungkapan dan harapan agar bisnis bisa terwujud.
8. Lampiran
Terakhir, pelaku usaha perlu mencantumkan berbagai jenis lampiran. Contohnya adalah profil pemilik usaha, surat perjanjian, dan lain sebagainya.
Itulah cara membuat proposal usaha untuk para investor, semoga bermanfaat. (Bay)