Konten dari Pengguna

Cara Membuat Referensi dari Jurnal dalam Berbagai Format

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
20 Agustus 2023 19:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara membuat referensi dari jurnal, Unsplash/Ben White
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara membuat referensi dari jurnal, Unsplash/Ben White
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Referensi merupakan informasi yang dijadikan sebagai rujukan atau sumber acuan untuk mendukung atau memperkuat pernyataan. Cara membuat referensi dari jurnal dalam berbagai format berguna bagi penulis yang mengerjakan karya ilmiah.
ADVERTISEMENT
Penulis harus mengetahui komponen yang terdapat pada referensi sebelum menulis. Komponen yang diperlukan untuk menulis referensi antara lain: nama penulis, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume dan nomor terbitan, dan rentang halaman tempat artikel itu muncul.

Cara Membuat Referensi dari Jurnal

Ilustrasi cara membuat referensi dari jurnal, Pexels/Jess Bailey Designs
Terdapat berbagai format kepenulisan dalam membuat referensi dari jurnal. Inilah cara membuat referensi dari jurnal dalam berbagai format berdasarkan situs web scribbr:

1. Ketahui Jenis Format Referensi

Format referensi secara umum menggunakan gaya APA, MLA dan Chicago. Setiap instansi memiliki peraturan tersendiri mengenai gaya yang dipakai.
Pengaturan gaya yang dipakai oleh suatu instansi bertujuan untuk membuat ciri khas dan keseragaman. Penulis yang akan menulis jurnal untuk instansi tertentu perlu memperhatikan gaya yang dipakai oleh instansi tersebut.
ADVERTISEMENT

2. Membuat Referensi dalam Gaya APA

Format penulisan referensi jurnal dengan gaya APA memiliki perbedaan dengan gaya lain. Format penulisan dalam gaya APA adalah sebagai berikut: Nama belakang penulis , Inisial . ( Tahun ). Judul artikel . Nama Jurnal ,Volume ( Isu ), Rentang Halaman . DOI.
Contoh penulisan referensi dalam gaya APA: Pinchot, R. (2020). Pemberontakan Calle 13 dan Ana Tijoux yang menggembirakan: Memodelkan protes transnasional melalui lirik dan lagu. Ulasan Musik Amerika Latin , 41 (2), 196–225. https://doi.org/10.7560/LAMR41203.

3. Membuat Referensi dalam Gaya MLA

Format penulisan referensi jurnal dengan gaya MLA memiliki ciri penggunaan tanda kutip pada judul. Format penulisan dalam gaya MLA adalah sebagai berikut: Nama belakang pengarang , Nama depan . “ Judul Artikel .” Nama Jurnal Volume , no. Terbitan ( Bulan Tahun ): Rentang halaman . DOI atau URL.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah contoh penulisan referensi dalam gaya MLA: Pinchot, Ryan. “Pemberontakan Gembira Calle 13 dan Ana Tijoux: Memodelkan Protes Transnasional Melalui Lirik dan Lagu.” Ulasan Musik Amerika Latin 41, no. 2 (Musim Gugur/Musim Dingin 2020): 196–225. https://doi.org/10.7560/LAMR41203.

4. Membuat Referensi dalam Gaya Chicago

Format penulisan referensi jurnal dengan gaya Chicago memiliki ciri penggunaan entri bibliografi catatan kaki untuk setiap sumber. Format penulisan dalam gaya Chicago adalah sebagai berikut: Nama belakang pengarang , Nama depan . “ Judul Artikel .” Nama Jurnal Volume , no. Terbitan ( Bulan Tahun ): Rentang halaman . DOI atau URL .
Berikut adalah contoh penulisan referensi dalam gaya Chicago: Pinchot, Ryan. “Pemberontakan Gembira Calle 13 dan Ana Tijoux: Memodelkan Protes Transnasional Melalui Lirik dan Lagu.” Ulasan Musik Amerika Latin 41, no. 2 (Musim Gugur/Musim Dingin 2020): 196–225. https://doi.org/10.7560/LAMR41203.
ADVERTISEMENT
Detail penulisan dari setiap gaya saat membuat referensi dari jurnal perlu untuk diperhatikan untuk meminimalisir kesalahan. Selalu cek ulang seluruh referensi setelah penulisan untuk memastikan bahwa semua sudah ditulis dengan format yang benar. (Fia)