Cara Membuat Rumusan Masalah untuk Proposal Skripsi

Cara Membuat Rumusan Masalah , Foto: pexels.com

Cara membuat rumusan masalah sangat penting diperhatikan. Dengan merumuskan masalah yang tepat, penulis dapat menunjukkan pentingnya penelitian dalam konteks bidang studi yang lebih luas.

Penulis dapat merancang rumusan masalah yang kuat dan relevan dalam proposal skripsi, sehingga penelitian penulis memiliki arah yang jelas dan kontribusi yang signifikan terhadap bidang studi yang di pilih.

Cara Membuat Rumusan Masalah untuk Proposal Skripsi dengan Benar

Cara Membuat Rumusan Masalah , Foto: pexels.com

Mengutip jurnal Panduan Penyusunan Proposal, Redaksi Universitas Katolik Parahyangan Bandung (2019:7), berikut adalah cara membuat rumusan masalah untuk proposal skripsi:

1. Tentukan topik penelitian

Pilih topik yang sesuai dengan minat penulis dan relevan dengan bidang studi yang ditempuh. Misalnya, jika penulis adalah mahasiswa jurusan Psikologi, pilih topik yang berkaitan dengan psikologi.

2. Pahami latar belakang penelitian

Lakukan studi literatur yang mendalam tentang topik yang dipilih. Carilah artikel, buku, jurnal, atau penelitian terkait yang telah dilakukan sebelumnya untuk memahami situasi saat ini dan kekurangan pengetahuan yang perlu diisi.

3. Identifikasi area yang perlu diteliti

Berdasarkan latar belakang penelitian yang sudah dipelajari, temukan area yang masih membutuhkan pemahaman lebih lanjut atau penelitian lebih lanjut. Identifikasi masalah-masalah yang masih belum terselesaikan atau pertanyaan yang belum terjawab.

4. Rumuskan pertanyaan penelitian

Gunakan pengetahuan yang penulis dapatkan untuk merumuskan pertanyaan penelitian yang jelas dan terarah. Pertanyaan ini harus fokus dan dapat dijawab melalui penelitian yang akan dilakukan. Pastikan pertanyaan penelitian tersebut relevan dengan topik penulis.

5. Tentukan tujuan penelitian

Tentukan tujuan umum dan tujuan khusus dari penelitian penulis. Tujuan umum adalah tujuan besar yang ingin dicapai melalui penelitian. Sedangkan tujuan khusus adalah langkah-langkah konkret yang akan penulis lakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

6. Identifikasi variabel penelitian

Jika penelitian penulis melibatkan variabel-variabel tertentu, identifikasi variabel-variabel tersebut. Pisahkan variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependen (variabel yang dipengaruhi atau hasil yang ingin penulis teliti).

7. Rumuskan rumusan masalah

Gunakan pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, dan variabel penelitian untuk merumuskan rumusan masalah yang jelas dan terperinci. Rumusan masalah harus mencerminkan masalah yang akan di teliti, dan memberikan arah yang jelas bagi penelitian penulis.

Dengan memahami pentingnya cara membuat rumusan masalah, penulis dapat merancang rumusan masalah yang kuat dan relevan dalam proposal skripsi.

Sehingga penelitian penulis memiliki arah yang jelas dan kontribusi yang signifikan terhadap bidang studi yang dipilih. (ibe)

Baca juga: Cara Menulis Referensi dari Jurnal saat Menyusun Skripsi