Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Soal HOTS yang Baik dan Benar untuk Guru
2 November 2023 14:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara membuat soal hots yang baik dan benar perlu diketahui untuk mencetak generasi unggul pada abad 21 ini.
ADVERTISEMENT
Banyak kecakapan yang harus dikuasai generasi sekarang. Secara garis besar telah dibagi menjadi tiga, yaitu kualitas karakter, kualitas kompetensi, dan kualitas literasi.
High order thinking skills yang disingkat menjadi HOTS marak diperbincangkan di dunia pendidikan. Soal-soal yang HOTS merupakan cara untuk melatih kemampuan berpikir siswa ke tingkat yang lebih tinggi.
Cara Membuat Soal HOTS Untuk Kegiatan Penilaian
Mengutip laman resmi kemendikbud.go.id, berikut langkah-langkah cara membuat soal hots yang baik dan benar:
1. Menentukan Kompetensi Dasar dan Materi yang Akan Dinilai
Pendidik atau guru harus menganalisis proses kognitif, dimensi pengetahuan, dan materi pada kompetensi dasar dalam kurikulum berlaku yang memungkinkan dapat dibuatkan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi.
2. Menyusun Kisi-kisi
Pendidik atau guru harus memastikan seluruh komponen yang terdapat dalam kisi-kisi telah konsisten, selaras, dan dapat dibuat untuk soal keterampilan berpikir tingkat tinggi.
ADVERTISEMENT
3. Merumuskan Indikator Soal
Untuk menghasilkan soal yang dapat mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi, rumusan indikator juga perlu memenuhi prinsip penilaian pada keterampilan ini yaitu perlunya stimulus, konteks baru, dan proses berpikir tingkat tinggi.
Konteks stimulus disarankan sama dengan kehidupan nyata sehari-hari dan sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif peserta didik masing-masing.
Stimulus yang kontekstual akan lebih memudahkan bagi peserta didik untuk mentransfer hal-hal yang telah dipelajari sehingga dapat menimbulkan sikap positif dan mengapreasiasi hal-hal yang sudah dipelajari.
Stimulus dengan konteks yang tidak sesuai dengan perkembangan peserta didik akan lebih sulit dicerna sehingga tidak mendukung berkembangnya keterampilan berpikir tingkat tinggi.
4. Menulis Soal Sesuai dengan Kaidah Penulisan Soal
Untuk memastikan kualitas soal supaya memberikan informasi yang valid, soal harus memenuhi kaidah penulisan soal dari aspek konstruksi, substansi, dan bahasa.
ADVERTISEMENT
Prinsip ini sama dengan prinsip penulisan soal secara umum (kaidah penulisan soal dan contoh-contoh soal level 1, 2, dan 3 bisa dilihat pada buku Panduan Tes Tertulis.
Aspek lain yang perlu dipertimbangkan adalah isu sensitif. Soal hendaknya tidak menyinggung suku, agama, ras, antargolongan, dan tidak mengandung unsur pornografi, politik praktis, kekerasan, dan komersialisasi produk.
Demikian cara membuat soal hots yang dapat diterapkan oleh para pendidik atau guru. Di masa yang akan datang mungkin banyak sekali hal yang telah berubah, termasuk juga bidang pendidikan.
Dengan menerapkan pembelajaran yang berbasis HOTS ini diharapkan dapat mencetak generasi penerus yang memiliki daya saing global. (Dwie)
ADVERTISEMENT