Cara Membuat Surat Lamaran agar Dilirik HRD

Cara Membuat Surat Lamaran Agar Dilirik HRD. Foto: Unsplash/Corinne Kutz.

Bila kamu sedang dalam proses mencari kerja, kamu harus memahami cara membuat surat lamaran agar dilirik HRD. Dalam bahasa Inggris, surat lamaran disebut juga sebagai cover letter.

Berdasarkan Oxford Dictionary, cover letter adalah surat yang berisi informasi tambahan dan penjelasan maksud dan tujuan, yang kamu kirimkan beserta sesuatu, dalam hal ini adalah daftar riwayat hidup dan portofolio.

Cara Membuat Surat Lamaran Kerja

Ilustrasi proses melamar pekerjaan. Foto: Unsplash/Christina @ wocintechchat.com.

Langsung saja simak cara membuat surat lamaran agar dilirik HRD berikut ini:

1. Menulis Nama dan Alamat Surat

Pertama, menulis nama dan alamat surat. Kamu harus menuliskan nama penerima surat dan alamat lengkap perusahaan yang dituju. Selain itu, kamu juga perlu menuliskan tanggal membuat surat lamaran kerja di pojok kanan atas lembar surat.

Jika tidak mengetahui nama HRD perusahaan yang dilamar, kamu cukup mengosongkannya saja, kamu bisa menuliskan dengan Yth. Bapak/Ibu.

2. Salam Hormat dan Pembukaan

Tuliskan pula salam hormat dan pembukaan dalam surat lamaran. Dalam kata pengantar atau pembuka dalam surat lamaran kerja, kamu wajib mencantumkan dari mana kamu mendapatkan informasi mengenai lowongan kerja perusahaan yang kamu tuju.

Baik dari surat kabar maupun internet, atau teman kamu. Kemudian, sebutkan posisi jabatan pekerjaan yang kamu pilih dalam perusahaan.

3. Profil Singkat

Selanjutnya, kamu wajib menuliskan nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat , nomor telepon atau nomor handphone, dan e-mail sebagai salah satu cara membuat surat lamaran kerja.

Jika kamu ingin menulis latar belakang pendidikan, tulis saja latar belakang pendidikan tertinggi (terakhir) kamu.

4. Pengalaman Kerja dan Kemampuan Kamu

Pengalaman kerja dan kemampuan juga penting dimasukkan ke dalam cara menulis surat lamaran kerja.

Sebagai fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa menuliskan pengalaman magang jika kamu pernah magang di sebuah perusahaan. Kamu juga bisa menuliskan organisasi yang pernah kamu ikuti yang menunjang posisi yang dilamar.

Tulis juga kemampuan yang sekiranya dibutuhkan dalam perusahaan tersebut. Tulislah dalam bentuk kalimat yang singkat dan padat namun menjelaskan.

Di akhir kalimat tulislah untuk pembaca bahwa kamu mempunyai keinginan kuat agar diterima di perusahaan tersebut.

Baca juga: 2 Cara Membuat CV di Word dengan Mudah dan Praktis

5. Penutup

Selanjutnya kamu perlu membuat sebuah penutup yang manis untuk surat lamaran kerjamu. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih.

6. Tanda Tangan dan Nama Lengkap

Kamu juga perlu mencantumkan tanda tangan dan nama. Tanda tangan dan nama lengkap ditulis pojok kanan bawah surat.

7. Lampiran

Kamu juga perlu memperhatikan lampiran. Agar perusahaan yang kamu tuju semakin tertarik untuk menerimamu, lampirkan juga hal-hal yang dapat menambah nilai dirimu.

Namun, ada beberapa perusahaan yang juga meminta kamu melampirkan hal lain seperti surat kesehatan, transkrip nilai, dan lain-lain. Kamu perlu mencermati syarat apa saja yang harus dipenuhi saat kamu akan melamar pekerjaan.

Setelah surat lamaran pekerjaan sudah jadi, jangan lupa untuk membuatnya menjadi bentuk PDF agar lebih mudah untuk diperiksa HRD.

Itulah cara membuat surat lamaran agar dilirik HRD. Cara penulisan surat lamaran itu bisa kamu gunakan untuk lamaran yang ditujukan langsung ke perusahaan melalui email atau jika masih memungkinkan dikirim menggunakan pos, tergantung kebijakan perusahaan. (Fitri A)