Cara Menanam Kangkung Hidroponik di Rumah dengan Mudah

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
Konten dari Pengguna
30 Juni 2023 15:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menanam Kangkung Hidroponik, Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menanam Kangkung Hidroponik, Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menanam hidroponik adalah metode bercocok tanam yang tidak menggunakan tanah sebagai media tumbuh. Seperti tanaman kangkung yang bisa ditanam di rumah. Cara menanam kangkung hidroponik di rumah sangatlah mudah dan tidak memerlukan banyak peralatan.
ADVERTISEMENT
Kangkung dikenal karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan manfaat kesehatannya. Sayuran ini mengandung serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, zat besi, kalsium, dan antioksidan. Kangkung juga rendah kalori dan rendah lemak, sehingga cocok untuk diet sehat.

Cara Menanam Kangkung Hidroponik

Ilustrasi Cara Menanam Kangkung Hidroponik, Foto: Unsplash.
Dikutip dari buku Kangkung Hidroponik karya Zekky Bachri (2018: 46), berikut adalah cara menanam kangkung hidroponik di rumah dengan mudah.

1. Persiapan wadah dan media tumbuh

Pilih wadah yang cukup besar dan dalam untuk menanam kangkung hidroponik. Penanam dapat menggunakan wadah plastik, ember, atau bak air. Pastikan wadah memiliki lubang drainase di bagian bawahnya untuk menghindari genangan air.
Sebagai media tumbuh, penanam bisa menggunakan pasir, serat kelapa, kerikil, atau rockwool. Pastikan media tumbuh tersebut bersih dan steril sebelum digunakan.
ADVERTISEMENT

2. Persiapan larutan nutrisi

Siapkan larutan nutrisi yang tepat untuk kangkung hidroponik. Penanam dapat membeli larutan nutrisi khusus hidroponik di toko pertanian atau membuat larutan nutrisi sendiri dengan mengikuti petunjuk yang diberikan.
Pastikan larutan nutrisi mengandung semua zat-zat penting seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan unsur mikro lainnya.

3. Penanaman bibit

Siapkan bibit kangkung yang sehat. Penanam dapat membeli bibit atau menanam bibit kangkung dari biji. Letakkan bibit di atas media tumbuh dengan akar menjuntai di dalam larutan nutrisi.
Pastikan akar bibit terendam dalam larutan nutrisi dan tidak terlalu dalam atau terlalu dangkal.

4. Penyediaan cahaya

Letakkan wadah kangkung hidroponik di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau gunakan lampu tumbuh LED untuk memberikan cahaya yang cukup. Kangkung membutuhkan cahaya yang cukup untuk pertumbuhannya.
ADVERTISEMENT

5. Perawatan dan pemeliharaan

Monitor dan jaga agar larutan nutrisi tetap dalam kondisi yang baik. Pastikan pH larutan nutrisi berada dalam kisaran yang ideal untuk pertumbuhan tanaman kangkung (biasanya antara 5,5 hingga 6,5).
Pantau juga tingkat keasaman atau kebasaan (pH) larutan nutrisi dan pastikan konsentrasi nutrisi tetap sesuai dengan kebutuhan tanaman. Jaga agar air dalam wadah tetap bersih dan terhindar dari pertumbuhan alga.
Penanam dapat menggunakan penutup untuk mencegah penguapan berlebihan dan mengontrol kelembaban.
Berikan perawatan rutin seperti memangkas daun yang rusak, memeriksa adanya serangga atau penyakit, dan memberikan pemupukan tambahan jika diperlukan.

6. Panen

Kangkung biasanya dapat dipanen dalam waktu sekitar 3-4 minggu setelah penanaman.
Pilih daun-daun yang cukup matang untuk dipanen dan biarkan yang lain tetap tumbuh untuk panen berikutnya. Potong daun yang ingin Penanam panen di pangkalnya dengan pisau tajam atau gunting.
ADVERTISEMENT
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, dapat menanam kangkung hidroponik di rumah sendiri. Selalu perhatikan kebersihan, nutrisi yang cukup, dan pemeliharaan yang baik untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. (Umi)