Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Serai di Rumah dengan Mudah
21 Juni 2023 10:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Serai biasanya digunakan dalam masakan dan minuman sebagai bumbu atau penyedap alami karena memberikan aroma dan rasa yang khas. Daun serai memiliki tekstur panjang dan ramping dengan ujung yang meruncing. Biasanya, hanya bagian pangkal daun yang digunakan dalam masakan.
Cara Menanam Serai di Rumah
Dikutip dari buku Metode dan Cara Budidaya Serai, Alaara (2021: 51), cara menanamnya juga sangat mudah dan tidak membutuhkan modal dan lahan yang besar. Berikut adalah cara menanam serai di rumah dengan mudah dan praktis:
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Cari tempat di halaman yang mendapatkan sinar matahari langsung setidaknya enam hingga delapan jam sehari. Serai menyukai paparan sinar matahari yang baik.
2. Siapkan Tanah
Bersihkan area tanah dari gulma dan sampah lainnya. Gemburkan tanah dengan mencangkulnya dan hilangkan bebatuan atau akar yang mengganggu.
ADVERTISEMENT
Jika tanah di lokasi memiliki drainase yang buruk, bisa menambahkan pasir atau bahan organik seperti humus untuk meningkatkan drainase.
3. Dapatkan Bibit Serai
Dapat membeli bibit serai dari tukang kebun, pusat kebun, atau teman yang memiliki serai. Pastikan bibit tersebut sehat dan memiliki akar yang baik.
4. Tanam Bibit Serai
Gali lubang yang cukup dalam untuk menanam bibit serai. Lubang tersebut harus cukup besar untuk menampung akar dengan nyaman.
Jarakkan bibit serai sekitar 30 cm hingga 60 cm tergantung pada jenis serai yang ditanam. Letakkan bibit serai di dalam lubang dan ratakan tanah di sekelilingnya. Tekan tanah dengan lembut untuk memastikan bibit berdiri tegak.
5. Penyiraman
Setelah menanam, siram bibit serai dengan cukup air untuk membuat tanah lembab. Pastikan tanah tetap lembab selama masa pertumbuhan awal. Hindari penyiraman yang berlebihan yang dapat menyebabkan genangan air.
ADVERTISEMENT
6. Perawatan
Selama pertumbuhan serai, pastikan untuk menyiram tanaman secara teratur dan menjaga kelembaban tanah. Juga dapat memberikan pupuk organik sekali dalam sebulan untuk memberikan nutrisi yang diperlukan.
7. Pemeliharaan
Jaga area di sekitar tanaman bebas dari gulma yang dapat bersaing dengan serai untuk mendapatkan nutrisi. Pemangkasan daun yang kering atau mati juga perlu dilakukan secara berkala untuk menjaga tanaman tetap rapi.
8. Panen
Serai dapat dipanen ketika daun-daunnya sudah cukup besar dan harum. Potong daun yang diinginkan di pangkal daun. Hindari memotong semua daun dari satu tanaman , sehingga tanaman tetap dapat terus tumbuh dan menghasilkan daun baru.
Dengan merawat dan memberikan perhatian yang tepat, menanam serai di rumah bisa berhasil atau sukses. Pastikan untuk memberikan air, cahaya matahari, dan nutrisi yang cukup untuk menjaga serai tetap sehat dan subur. (Umi)
ADVERTISEMENT