Cara Mencari Persentase dengan Mudah dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi Cara Mencari Persentase, Foto Unsplash/Artem Beliaikin

Cara mencari persentase perlu diketahui karena bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Persentase biasa digunakan untuk menghitung kerugian ketika berjualan, mencari harga beli, mencari harga jual, hingga menghitung diskon.

Berdasarkan buku Bank Soal Paling Update CPNS 2014 Sistem CAT, Alvina Kusuma, dkk., (2014:71), persentase adalah sebuah pecahan yang penyebutnya 100. Untuk mengubah bentuk persentase menjadi bentuk pecahan dapat dilakukan dengan menuliskan a% = a/100.

Cara Mencari Persentase yang Berkaitan dengan Kehidupan

Ilustrasi Cara Mencari Persentase, Foto Unsplash/Tamanna Rumee

Berikut merupakan cara mencari persentase dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum, rumus persentase yang sering digunakan yaiu (Persentase (%) = jumlah bagian / jumlah seluruhnya x 100%).

Sebagai contoh, 20/100 = berapa %? Jawabannya adalah 20%. Untuk menghitungnya yaitu dengan cara 20/100 x 100% = 20%.

Berdasarkan buku Pintar Matematika SD, Budhi Yuwono, (2005:45), bilangan persentase dapat digunakan untuk menghitung beberapa hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

1. Persentase Kerugian

Berikut ini cara mencari persentase kerugian.

Kerugian = Rugi (Rp)/Harga beli (Rp)x 100%

Contoh: Pak Ali membeli beras 15 kg seharga Rp 30.000. Musim panen tiba sehingga beras di pasaran turun. Pak Ali hanya mampu menjual dengan harga Rp1.500 per kilogram. Berapakah persentase kerugian yang diderita Pak Ali?

Jawab:

= 15 kg x Rp1.500

Harga jual seluruhnya = Rp22.500

Kerugian dalam Rp = Rp25.000-Rp22.500 = Rp2.500

Kerugian dalam % = 2.500/25.000 x 100% = 10%

2. Mencari Harga Beli

Berikut ini cara mencari harga beli jika harga jual dan persentase keuntungannya diketahui.

Harga beli = (100% - Untung dalam %) x Harga jual (Rp)

Contoh: Imran menjual buku seharga Rp1.500. la mendapat keuntungan 15%. Berapakah harga pembelian buku tersebut?

Jawab:

Harga beli = 100%-15% X Rp1.500

= 85% x Rp1.500

= 85/100 x Rp1.500 = Rp1.250

Jadi, harga beli buku tersebut adalah Rp1.250.

3. Diskon

Diskon = korting = rabat adalah potongan harga yang diberikan oleh penjual. Berikut ini cara menghitung potongan harga.

Harga buku x % diskon = Harga diskon

Harga setelah didiskon = Harga sebelum diskon - Harga diskon

Contoh: Joko ingin membeli 10 buku tulis. Joko mendapat diskon dari toko sebesar 10% karena membeli banyak. Jika harga per buku Rp2500, berapa rupiah yang harus Joko bayarkan untuk membeli buku seluruhnya?

Jawab:

Harga sebelum diskon = 10 x Rp2.500 = Rp25.000

Besar diskon = Rp25.000 x 10% = Rp2.500.

Harga setelah didiskon = Rp25.000 - Rp2.500 = Rp22.500

Jadi, Joko harus membayar buku sebesar Rp22.500.

Demikianlah cara mencari persentase dengan mudah. Dengan memahami ulasan di atas, maka dapat mengetahui berapa potongan diskon atau kerugian secara mudah. (Adm)

Baca juga: Cara Membagi Persenan dalam Matematika dan Contoh Soalnya