Cara Mencegah HIV/AIDS Sejak Dini, Wajib Diketahui!

Cara Mencegah HIV/AIDS. Foto: Unsplash/Reproductive Health Supplies Coalition.

Cara mencegah HIV/AIDS sejak dini sangat penting diketahui seluruh masyarakat. Hal ini dikarenakan infeksi HIV/AIDS adalah sebuah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Infeksi HIV/AIDS jadi salah satu infeksi yang berbahaya.

Mengutip Jurnal Bikfokes Faktor Risiko Kejadian HIV Pada Kelompok Usia Produktif di Indonesia, Rohmatullailah, dkk. (2021:46), HIV merupakan virus yang melemahkan kekebalan tubuh manusia. HIV jadi masalah kesehatan dan tantangan besar di dunia.

Infeksi HIV/AIDS merupakan masalah yang serius dan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Selain itu, penyakit HIV/AIDS juga mudah menular dari satu orang ke orang lain melalui cairan tubuh. Contohnya seperti air seni, sperma, ASI, cairan vagina, dan lainnya.

Cara mencegah HIV/AIDS

Cara Mencegah HIV/AIDS. Foto: Unsplash/Ehimetalor Akhere Unuabona.

Penyakit HIV/AIDS menjadi sebuah momok yang mengerikan di kalangan masyarakat luas. Namun tak perlu khawatir, karena terdapat beberapa langkah mengupayakan pencegahan infeksi HIV/AIDS.

Berikut adalah cara mencegah terjadinya HIV/AIDS sejak dini:

1. Melakukan Hubungan Seksual yang Sehat dengan Pengaman

Cara utama dalam upaya pencegahan infeksi HIV/AIDS sejak dini adalah melakukan hubungan seksual yang aman. Gunakan pengaman atau kondom saat melakukan hubungan seksual.

Selain itu, hindari melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang berbeda-beda. Pemakaian kondom dapat mengurangi risiko penyakit HIV/AIDS sebesar 90%-95% ketika digunakan secara konsisten.

2. Hindari Penggunaan Alat dan Barang Pribadi Bersama Orang Lain

Cara selanjutnya yaitu menghindari penggunaan alat dan barang pribadi secara bergantian dengan orang lain. Contohnya seperti sikat gigi, alat cukur, handuk, dan lain sebagainya yang dapat menjadi risiko tertularnya penyakit HIV.

3. Menghindari Penggunaan Jarum Suntik Bersama

Penggunaan jarum suntik secara bersamaan dapat menimbulkan risiko tertularnya infeksi HIV/AIDS. Hal ini dikarenakan jarum suntik yang telah digunakan oleh orang lain akan menyisakan cairan darah.

Dan ketika darah tersebut terjangkit HIV, maka risiko penularan HIV menjadi lebih tinggi. Sehingga, saat melakukan donor darah pastikan bahwa jarum suntik yang digunakan masih baru dan dikeluarkan dari bungkus yang bersegel.

4. Menghindari Obat-obatan Terlarang

Penggunaan obat-obatan terlarang dapat memicu seseorang bertindak lebih impulsive. Dan ketika seseorang tidak dapat mengontrol tindakannya, menyebabkan orang tersebut melakukan tindakan berisiko, misalnya melakukan seksual yang tidak aman.

5. Melakukan Sunat

Sebuah studi menyatakan bahwa sunat yang dilakukan oleh pria dapat mengurangi risiko terjadinya infeksi HIV/AIDS hingga 60%.

Demikian beberapa cara mencegah HIV/AIDS sejak dini yang bisa dilakukan oleh masyarakat dan wajib dipahami untuk mengurangi risiko tertularnya infeksi HIV/AIDS. (Nisa)

Baca juga: Cara Mengobati Usus Buntu dengan Aman dan Ampuh