Cara Menentukan Mean, Median, dan Modus dari Sebuah Data

Ilustrasi Cara Menentukan Mean, Median, dan Modus. Unsplash/Unseen Studio.

Dalam melakukan pengolahan data, tentu saja wajib mengetahui cara menentukan mean, median dan modus. Hal ini agar data yang dimiliki memiliki pendeskripsian yang jelas saat disajikan kepada publik.

Pendeskripsian data ini meliputi mean atau nilai rata-rata data, median atau nilai tengah data, dan juga modus yakni banyaknya data yang muncul dalam proses pengumpulan data.

Cara Menentukan Mean, Median, dan Modus

Ilustrasi Cara Menentukan Mean, Median, dan Modus. Unsplash/Ben Mullins.

Cara menentukan mean, median, dan modus untuk data tunggal dapat dilakukan dengan mudah. Yakni melihat data-data itu dan mengurutkannya. Sedangkan untuk data berkelompok, perlu menggunakan rumus statistika untuk melakukannya.

Berikut ini cara tentukan mean, median dan juga modus, yang dikutip dari Statistika Pendidikan, Wahdan Najib Habiby (2017:91).

1. Mean

Mean adalah teknik menjelaskan suatu kelompok data yang didasarkan pada nilai rata-ratanya. Mean juga lebih sering disebut dengan rata-rata.

Mean memiliki tingkat akurasi yang lebih bagus dibandingkan modus dan median, karena nilai tengah dari suatu kelompok data dicari menggunakan perhitungan secara menyeluruh.

Pada umumnya mean lebih banyak digunakan mengingat tingkat akurasi yang lebih kredibel dibandingkan modus dan median.

Berikut rumus mencari mean dalam data berkelompok.

Ilustrasi Cara menentukan mean, median, dan modus. Foto: Tangkapan Layar Penulis

Keterangan:

Me = Mean fi = Jumlah data/sampel Xi = Rata-rata dari batas bawah dan batas atas pada tiap kelas interval Fi Xi = Perkalian antara fi pada tiap interval dengan tanda kelas Xi

2. Median

Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok berdasarkan nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya secara teratur sesuai dengan besaran data (dari terkecil sampai terbesar).

Median membagi nilai pengamatan yang ada pada gugus data sehingga 50% data berada di bawah median dan 50% nya lagi berada di atas median. Median dapat digunakan apabila skala datanya ordinal, interval, dan rasio.

Berikut rumus untuk mengetahui median pada sebuah data berkelompok.

Ilustrasi Cara menentukan mean, median, dan modus. Foto: Tangkapan Layar Penulis.

Keterangan: Md = Median b = Tepi bawah dimana median terletak p = Panjang kelas median n = Banyaknya sampel data F = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median f = Frekuensi pada kelas median

3. Modus

Modus merupakan salah satu jenis ukuran pemusatan data yang paling mudah diidentifikasi, karena modus adalah teknik penjelasan suatu kelompok data berdasarkan nilai yang paling sering muncul (populer).

Penanda bahwa suatu nilai dianggap paling populer adalah nilai tersebut memiliki frekuensi terbesar. Modus berguna untuk mengetahui tingkat sering terjadinya suatu peristiwa.

Berikut adalah rumus Modus pada data berkelompok.

Ilustrasi Cara menentukan mean, median, dan modus. Foto: Tangkapan Layar Penulis.

Keterangan: Mo = Modus b = Tepi bawah kelas interval dengan frekuensi terbanyak p = Panjang kelas interval dengan frekuensi terbanyak b1 = Frekuensi pada kelas modus dikurangi frekuensi pada kelas terdekat sebelumnya b2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval setelahnya.

Begitulah cara menentukan mean, median dan modus dari sebuah data. Penghitungan ini akan dibutuhkan ketika ingin melakukan pengolahan data statistik untuk berbagai kebutuhan, misalnya penelitian. (Fitri A)