Cara Menentukan SPOK dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Cara Menentukan SPOK dalam Pelajaran Bahasa Indonesia, Unsplash/olia

Penulisan kalimat bahasa Indonesia yang bermakna membutuhkan struktur yang jelas. Untuk memiliki struktur yang jelas, dibutuhkan cara menentukan SPOK yang benar.

Mengutip buku Bahasa Indonesia (Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah), Ahsanul Anam, (2023:43), SPOK adalah pola kalimat yang terdiri dari subjek, predikat, objek, dan keterangan (tempat, waktu, dan/atau suasana).

Struktur Kalimat dalam Bahasa Indonesia

Sebelum mengetahui cara menentukan SPOK dalam bahasa Indonesia, mari pahami terlebih dahulu struktur kalimat dalam bahasa Indonesia.

Ada beberapa jenis struktur kalimat, di antaranya:

Contoh kalimat:

Helda membeli pempek di sekolah.

Cara Menentukan SPOK dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Cara Menentukan SPOK dalam Pelajaran Bahasa Indonesia, Unsplash/aaronburden

Setelah memahami struktur kalimat, mari pahami cara menentukan SPOK lengkap dengan contohnya.

1. Subjek

Subjek adalah kata benda (nomina) yang berfungsi sebagai pokok kalimat. Gunakan kata tanya siapa atau apa untuk menentukan pelaku di dalam sebuah kalimat.

Contoh kalimat: Jenny makan pisang.

Siapa yang makan pisang? Jawabannya: Jenny. Ini berarti Jenny adalah subjeknya.

2. Predikat

Predikat berfungsi untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi atau dilakukan pelaku. Jadi, tanyakan apa yang sedang terjadi untuk menentukan predikat.

Predikat bisa diisi verba, frasa verbal (kumpulan kata kerja), adjektiva, dan frasa adjektiva (kumpulan kata sifat). Predikat merupakan unsur kalimat yang bisa diingkarkan dengan menambahkan kata 'tidak' di depannya.

Contoh kalimat 1:

Robert minum jus lemon.

Apa yang Robert lakukan? Jawabannya: minum. Berarti minum adalah predikatnya.

Jika diingkarkan: Robert tidak minum jus lemon.

Contoh kalimat 2:

Terry senang berada di sini.

Apa yang terjadi pada Terry?

Terry senang.

Jika diingkarkan: Terry tidak senang berada di sini.

3. Objek

Objek bergantung penuh pada predikat yang mendahuluinya. Unsur ini dapat diisi nomina, adjektiva, frasa nominal (kumpulan kata benda), frasa adjektiva (kumpulan kata sifat). Untuk menentukan objek, tanyakan apa yang dilakukan oleh pelaku dengan predikatnya.

Contoh kalimat:

Rina membeli apel.

Apa yang dibeli Rina? Jawabannya: apel. Jadi, apel adalah objeknya.

4. Keterangan

Keterangan merupakan unsur pelengkap di dalam kalimat, sehingga bisa berupa keterangan tempat, waktu, dan suasana. Gunakan kata tanya ke mana, di mana, kapan, dan bagaimana untuk menentukannya.

Contoh kalimat:

Nindy makan ayam betutu di Bali.

Di mana Nindy makan ayam betutu? Jawabannya: di Bali. Jadi, Bali adalah keterangan tempatnya.

Demikianlah cara menentukan SPOK dalam bahasa Indonesia. Agar lebih lancar, seringlah berlatih dengan kalimat yang didengar atau dibaca sehari-hari. (bren)

Baca juga: Cara Mengubah Pecahan Desimal Menjadi Pecahan Biasa dalam Matematika