Cara Menghemat Air di Rumah

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
Konten dari Pengguna
9 April 2023 14:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghemat Air di Rumah. Foto: Pixabay/ronymichaud.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghemat Air di Rumah. Foto: Pixabay/ronymichaud.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap makhluk hidup sangat membutuhkan air untuk bertahan hidup. Namun, air bersih merupakan sumber daya yang terbatas. Untuk itu, kamu harus mengetahui cara menghemat air dan menggunakannya secara bijak.
ADVERTISEMENT
Menurut National Geographic, hanya 2,5 persen air di Bumi yang dapat dikonsumsi. UNICEF pun melaporkan bahwa lebih dari dua miliar orang tinggal di negara yang kekurangan air bersih.

Cara Menghemat Air

Ilustrasi Cara Menghemat Air di Rumah. Foto: Pixabay/sourabhkrishna806
Menghemat air berarti menggunakan air dengan bijak dan bertanggung jawab. Cara menghemat air dapat kamu mulai dari rumah. Berikut ini cara menghemat air yang bisa kamu lakukan di rumah:

1. Matikan keran jika tidak dipakai

Cara yang paling sederhana adalah mematikan keran jika tidak terpakai.
San Diego Union Tribune mengungkapkan, sekitar dua galon air mengalir dari keran setiap menit. Hal sederhana seperti mematikan air saat menyikat gigi dapat menghemat hingga 3-4 galon air per orang per hari.
Selain itu, air dapat dihemat dengan mematikan keran saat mencuci piring. Jangan biarkan keran terbuka jika tidak dipakai.
ADVERTISEMENT

2. Kurangi air saat mandi

Saat mandi, gunakan pancuran mandi dan keran yang hemat air. Jangan terlalu lama mandi. Air dapat dihemat dengan mengurangi waktu mandi, karena setiap menit menghemat sekitar dua setengah galon air.

3. Merawat peralatan pipa air, keran, dan penampungan air dengan baik

Kebocoran pipa, keran, dan penampungan air berakibat terbuangnya ribuan galon air setiap tahun. Memperbaiki kebocoran ini dapat menghemat air serta tagihan bulanan.

4. Bijak dalam mencuci pakaian

Untuk menghemat air dan energi, gunakan mesin cuci sesuai kapasitas maksimum. Jika pakaian kotor belum terlalu banyak, ada baiknya menunda pencucian untuk menghemat air.

5. Jangan terlalu sering menyiram tanaman

Menyiram tanaman terlalu sering dapat membuang sumber air yang berharga serta berakibat buruk bagi tanaman.
Terlalu banyak air dapat membuat akar menjadi busuk sehingga menimbulkan penyakit jamur dan bakteri. Saat menyiram, berhenti sejenak dan biarkan air meresap ke dalam tanah.
ADVERTISEMENT
Pilih tanaman yang tidak membutuhkan banyak air, seperti bugenvil, sukulen, dan lidah buaya. Pastikan menyiram bagian tanahnya, bukan daun untuk menjaga penguapan seminimal mungkin.

6. Kurangi penggunaan air di musim panas

Suhu udara yang meningkat sering kali membuat penggunaan air di luar ruangan meningkat, terutama untuk menyiram tanaman dan halaman.
Banyak orang menyiram halaman untuk mengurangi debu yang berterbangan. Untuk menghemat air bersih, halaman hanya perlu disiram satu kali bersamaan dengan penyiraman tanaman.

7. Pantau tagihan air

Tagihan air biasanya tak jauh berbeda setiap bulannya. Jika terjadi peningkatan signifikan, bisa jadi ada kebocoran pipa yang mengakibatkan air terbuang.

8. Menampung air hujan

Air hujan dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman, mencuci baju, piring, dan sebagainya. Air cadangan ini sangat bermanfaat untuk menghemat air.
ADVERTISEMENT
Cara menampungnya dengan menggunakan wadah berupa tong bekas. Letakkan tong di bawah pipa pembuangan air dari atap untuk menyimpan air hujan.
Itulah beberapa cara menghemat air yang bisa kamu lakukan di rumah. Semoga bermanfaat.