Cara Menghemat Uang Jajan untuk Mahasiswa dan Pelajar

Ilustrasi Cara Menghemat Uang Jajan. Unsplash/Micheile Henderson

Bagi mahasiswa dan pelajar, ada banyak manfaat mempelajari dan menerapkan cara menghemat uang jajan. Salah satunya adalah kemampuan manajemen keuangan agar tidak boros.

Berdasarkan laman unbaja.ac.id, dengan menghemat uang jajan, mahasiswa dan pelajar mampu menentukan prioritas utama dengan prioritas lain, memiliki sikap kemandirian dan konsisten dalam mewujudkan keinginan, kreatifitas, serta melatih kesabaran.

5 Cara Menghemat Uang Jajan untuk Mahasiswa dan Pelajar

Ilustrasi Cara Menghemat Uang Jajan. Unsplash/Josh Appel

Berikut adalah deretan cara menghemat uang jajan untuk mahasiswa dan pelajar yang sederhana dan mudah dilakukan:

1. Biasakan Menabung

Cara efektif menghemat uang jajan adalah membiasakan menabung. Jangan ragu untuk memulainya sekarang. Dengan jumlah kecil dulu dan seiring berjalannya waktu, tabungan akan terus bertambah.

Jika memilih celengan sebagai wadah untuk menabung, pastikan celengan sulit dibuka, antikarat dan antirayap. Hal ini akan mencegah godaan untuk membuka celengan sebelum waktunya hanya karena keinginan membeli sesuatu.

Di sisi lain, jika memilih menabung di bank, penting memilih jenis tabungan yang tidak membebankan biaya administrasi tinggi.

2. Buat Daftar Belanja

Membuat daftar belanja adalah keterampilan penting yang harus dimiliki seorang pelajar, menerima uang jajan dari orang tua tidak berarti menghabiskan dengan sembarangan.

Suatu hari nanti, ketika sudah mandiri secara finansial, kemampuan mengelola keuangan menjadi sangat berharga.

Dengan membuat daftar belanja akan memberikan tujuan pada pengeluaran. Ini berarti tahu persis jumlah kebutuhan untuk makan, transportasi, dan lainnya. Pelajar dapat mengontrol pengeluaran uang jajan dan berhemat lebih efisien.

3. Sarapan Sebelum ke Kampus atau Sekolah

Banyak mahasiswa dan pelajar sering mengabaikan kebiasaan ini, padahal manfaat sarapan tidak hanya berkaitan dengan kesehatan, tetapi juga dapat berdampak positif pada pengeluaran.

Dengan sarapan, pelajar bisa mengurangi jumlah makanan yang perlu beli di sekolah karena perut sudah terisi.

Sarapan tidak harus terdiri dari nasi. Jika bosan dapat menggantinya dengan roti atau buah-buahan. Jenis makanan tersebut dapat mengisi perut hingga waktu makan siang setidaknya.

4. Bawa Bekal

Banyak pelajar Indonesia masih mengasumsikan bahwa membawa bekal terkait dengan kondisi ekonomi kurang mampu atau hanya anak-anak yang melakukannya.

Namun, pandangan semacam ini benar-benar keliru. Seperti sarapan sebelum pergi sekolah, membawa bekal juga memiliki banyak manfaat.

Pertama, membawa bekal menjamin kualitas makanan yang dikonsumsi karena disiapkan di rumah. Kedua, pelajar dapat menghemat uang jajan dengan tidak perlu membeli makanan di kantin sekolah.

Dengan cara ini, uang jajan yang disediakan untuk makan di sekolah dapat dihemat dan disimpan.

5. Bawa Air Minum

Sama seperti cara sebelumnya, bawa air minum juga memiliki banyak manfaat. Air minum adalah kebutuhan pokok bagi manusia. Membawa air minum ketika bepergian dapat mengurangi pengeluaran uang jajan.

Misalnya, saat merasa haus, maka pelajar tidak perlu membeli air di tempat lain. Demikian juga saat makan siang, uang yang biasanya digunakan untuk membeli minuman bisa dihemat.

Selain 5 cara menghemat uang jajan di atas, jangan lupa memanfaatkan potensi dan kreativitas diri untuk mencari uang jajan tambahan, seperti menjadi reseller. (Andi)

Baca juga: 3 Cara Masuk Universitas Negeri, Camaba Wajib Tahu!