Konten dari Pengguna

Cara Menghentikan ASI kepada Batita tanpa Rasa Sakit

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
30 Juni 2023 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghentikan ASI. Foto: Unsplash/ROBIN WORRALL
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghentikan ASI. Foto: Unsplash/ROBIN WORRALL
ADVERTISEMENT
Menyapih atau menghentikan ASI kepada anak memang bukanlah suatu hal yang mudah. Kondisi seperti ini pasti juga terasa berat sehingga para ibu harus menyiapkan beberapa cara menghentikan ASI yang terbaik kepada sang buah hati tercintanya.
ADVERTISEMENT
Proses menyapih umumnya bisa dimulai ketika bayi berusia 6 bulan, yaitu saat masa ASI eksklusif telah selesai. Jika memasuki masa ini, anak sudah memasuki waktu untuk mencoba makanan yang padat sebagai pendamping ASI.

Cara Menghentikan ASI kepada Batita

Ilustrasi Cara Menghentikan ASI. Foto: Unsplash/Debby Hudson
Menurut dari buku yang berjudul Buku Pintar Mengasuh Batita, Dr. Suririnah, (2013:5&6), ada beberapa cara menghentikan ASI kepada batita yang efektif, seperti:

1. Cobalah Beri Susu pada Waktu Pemberian ASI

Jika masih memberikan ASI di siang hari, mulailah berikan susu pada siang hari dari gelas dan alihkan perhatiannya bila anak menginginkan ASI. Walaupun terkadang hal ini sulit, tidak mustahil untuk dilakukan bila konsisten dan sabar.

2. Ubah Jadwal Pemberian Susu

Tahap berikutnya setelah anak bisa dan terbiasa tanpa ASI di siang hari, mulailah mengganti ASI pagi hari dengan susu di gelasnya. Ini biasanya lebih mudah dilakukan, karena di pagi hari anak memulai hari dengan berbagai kesibukan bermain.
ADVERTISEMENT

3. Berikan Pelukan Hangat dan Kasih Sayang pada Malam Hari

Biasanya menghentikan pemberian ASI malam hari sebelum tidur memerlukan waktu dan kesabaran ekstra. Ini dikarenakan ASI malam hari juga menjadi sesuatu yang memberi ketenangan dan kesenangan pada anak sebelum dia tidur, seperti empeng.
Bantulah si anak mengatasinya dengan memberikan rutinitas tidur yang menyenangkan. Berikan pelukan hangat dan kasih sayang yang akan tetap menjaga kedekatan berdua.

4. Berikan Penjelasan kepada Anak

Saat menjelaskan kepada anak bahwa dia sudah besar dan tidak diberikan ASI lagi namun antara ibu dan anak akan tetap saling memberi pelukan, bersiaplah untuk menghadapi tangisannya.
Hadapilah semua itu dengan kesabaran, berikan anak pelukan dan kasih sayang. Walaupun sulit, tetaplah konsisten pada pilihan.
Bila berubah pikiran dan kembali memberikan ASI karena tangisannya, maka akan lebih sulit menghentikan ASI di kemudian hari. Anak akan belajar dari sikap konsisten yang ibu berikan.
ADVERTISEMENT
Setelah beberapa waktu, biasanya dia sudah dapat menerima keadaan.
Itu dia cara menghentikan ASI kepada batita. Jika berniat menghentikan pemberian ASI tetapi si anak tampaknya tidak mau berhenti, ibu sebaiknya bersabar dan memberikan waktu lebih lama. Penghentian ASI memang sebaiknya dilakukan secara bertahap dan konsisten. (Diah)