Cara Menghitung Berat Besi Bangunan dengan Akurat dalam Matematika

Ilustrasi Cara Menghitung Berat Besi Bangunan dalam Matematika, Unsplash/Engin Akyurt

Besi merupakan salah satu material yang memiliki kedudukan penting dan menjadi salah satu kebutuhan dalam sebuah bangunan. Berat besi penting untuk dipahami. Cara menghitung berat besi ini juga bisa menambah wawasan.

Dengan menghitung berat besi yang dibutuhkan pada sebuah konstruksi secara tepat, pengguna dapat memastikan bahwa RAB atau biaya proyek dapat digunakan dengan lebih efektif.

Memiliki jumlah besi beton atau besi tulangan yang tepat juga akan memperlancar proses pengerjaan karena pengguna tidak harus mengolah atau memproses besi yang tidak akan digunakan dalam pengerjaan proyek.

Cara Menghitung Berat Besi Bangunan

Ilustrasi Cara Menghitung Berat Besi Bangunan dalam Matematika, Unsplash/Lucas Lenzi

Sebelum membahas cara menghitung berat besi, pengguna harus memahami apa itu besi atau baja yang sering digunakan dalam konstruksi bangunan.

Mengutip dari Teknologi Bahan Konstruksi oleh Qomaruddin (2019), baja dihasilkan dengan menguraikan besi kasar mentah yang mempunyai homogenitas tinggi, yang terutama terdiri dari besi (Fe) dalam bentuk kristal (struktur kristal) dan karbon (C). Di alam, besi memiliki jumlah paling banyak kedua setelah aluminium.

Rumus Berat Jenis Besi

Setelah mengetahui tabel jenis besi, berikut adalah cara menghitung berat jenis besi yang perlu untuk diketahui dan dipahami.

Terdapat beberapa versi cara menghitung berat jenis besi, perbedaan cara perhitungan tersebut disebabkan karena karakter besi yang diukur juga bervariasi.

Berikut adalah rumus berat jenis besi yang digunakan untuk menghitung berbagai jenis besi:

Vb x Bjb = …… Kg

Keterangan :

Vb : Volume besi yang sudah dihitung dalam ukuran m3

Bjb : Berat jenis besi yang sudah ditetapkan dalam angka 7850 kg/m3

Contoh Perhitungan Berat Besi

Jika ukuran plat besi (2m x 2m) dengan tebal 2 mm, berapa berat besi tersebut?

Untuk membantu pengguna menghitung berat besi pada kasus di atas, pengguna sebaiknya mengubah atau mengkonversi dulu tebal besi yang semula milimeter menjadi meter. Jika dikonversi, tebal besi di atas adalah 0.002 m (1 mm = 0.001m)

Maka berat besi = (2 x 2 x 0.002) m3 x 7850 kg/m3 = 62.8 kg

Sebuah besi plat memiliki ukuran (20 cm x 35 cm) dengan ketebalan 10 mm, berapa berat besi plat tersebut?

Berat besi plat = (0.20 x 0.35 x 0.010) m3 x 7850 kg/m3 = 5.495 kg

Sangat mudah, hanya dengan mengalikan volume besi dengan berat jenis besi. Jika pengguna membeli besi dalam jumlah banyak maka hasil tinggal dikali dengan jumlah besi yang dibeli.

Rumus ini akan menyelamatkan pengguna dari kecurangan timbangan yang biasa dilakukan oleh para pedagang.

Baca Juga: 5 Cara agar Cepat Pintar Matematika

Demikian beberapa cara menghitung berat besi dengan akurat dalam hitungan Matematika. Untuk kontraktor sebaiknya perhitungkan dulu berat besi agar biaya proyek lebih efektif. (alida)