Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Biaya Listrik per Bulan dengan Aplikasi dan secara Manual
20 Agustus 2023 12:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mengetahui cara menghitung biaya listrik per bulan sangat bermanfaat untuk membantu perkiraan biaya pengeluaran rutin rumah tangga di awal bulan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari artikel jatimprov.go.id, tagihan listrik biasanya akan keluar dan bisa diakses oleh pelanggan mulai tanggal 2 atau 3 setiap bulan. Tagihan itu hasil penggunaan listrik bulan sebelumnya.
2 Cara Menghitung Biaya Listrik Per Bulan
Ada dua cara menghitung biaya listrik per bulan, yaitu secara manual dan menggunakan aplikasi. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini:
1. Hitung Biaya Listrik Manual
Cara pertama dengan menghitung tagihan listrik per bulan secara manual, berikut caranya:
Pertama kenali jenis tarif listrik yang digunakan di rumah terlebih dahulu. Di Indonesia, ada berbagai golongan tarif berdasarkan batas daya, seperti 900 VA, 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA, 4.400 VA, 5.500 VA, dan 6.600 VA ke atas.
Selanjutnya, lakukan pemeriksaan serta pencatatan pada peralatan yang memerlukan listrik. Misalnya, di rumah menggunakan beberapa peralatan seperti mesin cuci dengan daya 350 watt, kulkas dengan daya 350 watt, dan TV dengan daya 80 watt.
ADVERTISEMENT
Langkah ketiga adalah melakukan perkiraan penggunaan peralatan listrik. Estimasi ini didasarkan pada perkiraan waktu penggunaan harian untuk masing-masing peralatan. Berikut contoh perkiraan penggunaan listrik dari data di atas:
Kemudian cara menghitung biaya listrik dilakukan dengan menggabungkan semua perkiraan penggunaan peralatan listrik di rumah. Berdasarkan informasi di atas, total penggunaan daya listrik menjadi 350 watt + 8.400 watt + 400 watt = 9.150 watt.
ADVERTISEMENT
Berikutnya, satuan watt diubah menjadi kilowatt per jam (kWh) dengan membagi total penggunaan daya dengan 1.000, yaitu 9.150:1.000 = 9,15 kWh.
Angka ini kemudian digunakan untuk menghitung perkiraan biaya listrik harian, dengan mengalikannya dengan tarif dasar listrik yang sesuai dengan golongan yang digunakan di rumah.
Jika tarif dasar listrik adalah 900 VA, maka biayanya adalah 1.352 per kWh. Sehingga, 9,15 kWh x 1,352 = Rp 12.371 per hari.
Untuk memperoleh perkiraan biaya listrik bulanan, cukup mengalikan dengan jumlah hari dalam sebulan, yaitu 30. Maka, 12.371 x 30 = 371.124 rupiah per bulan.
2. Hitung Biaya Listrik lewat Aplikasi
Langkah kedua untuk menghitung biaya listrik adalah melalui aplikasi PLN Mobile. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung tarif listrik menggunakan aplikasi PLN Mobile:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Itulah 2 cara menghitung biaya listrik per bulan. Ada baiknya untuk membayar tagihan segera agar tidak ada penumpukan biaya. (Andi)