Cara Menghitung Growth Ratio dan Definisinya dalam Bisnis

Ilustrasi Cara Menghitung Growth. Foto: Sasun Bughdaryan / Unsplash

Bagaimana cara menghitung growth dalam dunia bisnis? Sebagai seorang pebisnis wajib tahu untuk menghitung growth ratio. Hal ini penting, agar pebisnis bisa memahami apakah perusahaannya mengalami kesuksesan ataupun malah rugi.

Perlu diketahui seperti yang dikutip dari laman elibrary.unikom.ac.id, pengertian growth ratio atau rasio pertumbuhan adalah rasio yang mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam mempertahankan posisinya di dalam industri dan dalam perkembangan ekonomi secara umum.

3 Cara Menghitung Growth Ratio Bisnis

Ilustrasi Cara Menghitung Growth. Foto: FIN di Unsplash

Berikut adalah beberapa contoh metode atau cara menghitung growth ratio yang umum digunakan.

1. Growth Ratio Pendapatan

Growth ratio ini mengukur pertumbuhan pendapatan perusahaan dari periode ke periode. Rumusnya adalah:

Growth Ratio Pendapatan = (Pendapatan saat ini - Pendapatan periode sebelumnya) / Pendapatan periode sebelumnya x 100

Contoh: Jika pendapatan perusahaan pada tahun ini adalah $100.000 dan pada tahun sebelumnya adalah $80.000, maka Growth Ratio Pendapatan akan menjadi:

(100.000 - 80.000) / 80.000 x 100 = 25%

Ini berarti pendapatan perusahaan tumbuh sebesar 25% dari tahun sebelumnya.

2. Growth Ratio Laba Bersih

Growth ratio ini mengukur pertumbuhan laba bersih perusahaan dari periode ke periode. Rumusnya adalah:

Growth Ratio Laba Bersih = (Laba bersih saat ini - Laba bersih periode sebelumnya) / Laba bersih periode sebelumnya x 100

Contoh: Jika laba bersih perusahaan pada tahun ini adalah $40.000 dan pada tahun sebelumnya adalah $30.000, maka Growth Ratio Laba Bersih akan menjadi:

(40.000 - 30.000) / 30.000 x 100 = 25%

Ini berarti laba bersih perusahaan tumbuh sebesar 25% dari tahun sebelumnya.

3. Growth Ratio Aset

Growth ratio ini mengukur pertumbuhan aset perusahaan dari periode ke periode. Cara menghitung growth ratio aset adalah:

Growth Ratio Aset = (Aset saat ini - Aset periode sebelumnya) / Aset periode sebelumnya x 100

Contoh: Jika aset perusahaan pada tahun ini adalah $400.000 dan pada tahun sebelumnya adalah $300.000, maka Growth Ratio Aset akan menjadi:

(400.000 - 300.000) / 400.000 x 100 = 25%

Ini berarti aset perusahaan tumbuh sebesar 25% dari tahun sebelumnya.

Baca juga: 7 Cara Bisnis Pemula Modal Kecil, Tidak Sulit!

Growth ratio memberikan informasi penting tentang performa pertumbuhan perusahaan. Semakin tinggi growth ratio, semakin cepat perusahaan tumbuh. Namun, perlu diperhatikan bahwa growth ratio juga perlu dianalisis bersama dengan faktor-faktor lain. (nov)