Cara Menghitung Harga Perolehan beserta Contoh Transaksinya

Ilustrasi Cara Menghitung Harga Perolehan, Foto: Unsplash/Artem Beliaikin

Pebisnis sering kali membutuhkan pemahaman yang jelas tentang cara menghitung harga perolehan dalam transaksi. Harga perolehan merupakan salah satu faktor kunci dalam menentukan keuntungan atau kerugian dalam bisnis.

Dikutip dari www.accountingtools.com, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghitung harga perolehan, juga contoh transaksi agar lebih mudah dipahami.

Cara Menghitung Harga Perolehan

Ilustrasi Cara Menghitung Harga Perolehan dan Contoh, Foto: Unsplash/Markus Winkler

Dalam rangka menemukan margin yang sesuai, cara menghitung harga perolehan penting untuk dilakukan dengan tepat. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan.

1. Mengumpulkan Biaya yang Terkait

Langkah pertama dalam menghitung harga perolehan adalah mengumpulkan semua biaya yang terkait dengan suatu transaksi. Biaya-biaya ini dapat mencakup harga pembelian barang atau jasa.

Selain itu, biaya lainnya meliputi pajak yang dibebankan, biaya pengiriman, biaya asuransi, biaya pengepakan, dan biaya-biaya lain yang terkait dengan transaksi tersebut. Hal ini menyesuaikan transaksinya.

2. Menjumlahkan Biaya-Biaya

Setelah mengumpulkan semua biaya, langkah berikutnya adalah menambahkan biaya-biaya tersebut untuk mendapatkan total biaya perolehan. Total biaya perolehan ini mencerminkan jumlah uang yang telah dikeluarkan.

Cara menghitung harga perolehan ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai alat bantu yang tersedia. Hal ini dapat memudahkan dalam proses perhitungan.

3. Membagi Total Biaya Perolehan dengan Jumlah Unit

Selanjutnya, untuk menghitung harga perolehan per unit, langkah berikutnya adalah membagi total biaya perolehan dengan jumlah unit barang atau jasa yang diperoleh.

Dengan cara ini, maka akan didapatkan harga perolehan per unit. Angka ini merupakan angka rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk setiap unit yang diperoleh.

Contoh Transaksi Menghitung Harga Perolehan

Ilustrasi Contoh Perhitungan Transaksi Harga Perolehan, Foto: Unsplash/Unsplash+

Perusahaan ABC memiliki total biaya variabel sebesar Rp50.000 dan total biaya tetap sebesar Rp30.000 pada bulan Mei, yang dikeluarkan saat memproduksi 10.000 widget.

Biaya per unitnya adalah:

(Rp30.000 biaya tetap + Rp50.000 biaya variabel) ÷ 10.000 unit = Rp8 biaya per unit

Pada bulan berikutnya, ABC memproduksi 5.000 unit dengan biaya variabel Rp25.000 dan biaya tetap yang sama sebesar Rp30.000.

Biaya per unitnya adalah: (Rp30.000 biaya tetap + Rp25.000 biaya variabel) ÷ 5.000 unit = Rp11/unit

Menghitung harga perolehan merupakan langkah penting dalam analisis keuangan dan manajemen bisnis. Selanjutnya, transaksi bisnis dapat memberikan keputusan yang lebih baik. (aww)

Baca Juga: Cara Menghitung Persentase Penurunan dalam Matematika