Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan dalam Berdagang
6 Mei 2023 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 22 Oktober 2024 10:46 WIB
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan. Foto: Unsplash/Jason Briscoe.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gzqqp63w19ah0c1837ym80w8.jpg)
ADVERTISEMENT
Cara menghitung harga pokok penjualan penting diketahui dan dipahami oleh siapa pun yang berdagang. Salah satu kegunaan penghitungan harga pokok ini adalah untuk menentukan harga jual.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari jurnal iain-palangkaraya.ac.id, berdagang adalah salah satu jenis usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidup. Perdagangan adalah kegiatan tukar-menukar barang atau jasa antara penjual dan pembeli.
Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan
Kali ini Tips dan Trik akan memberikan informasi mengenai cara menghitung harga pokok penjualan dalam perdagangan .
Harga pokok penjualan (HPP) dihitung dengan cara menambahkan Pembelian Bersih ke Persediaan Awal di periode tertentu, lalu menguranginya dengan Persediaan Akhir di periode tersebut.
Rumus yang digunakan untuk menghitung harga pokok penjualan adalag:
HPP = (Pembelian Bersih + Persediaan Awal) – Persediaan Akhir
1. Pembelian Bersih
Pembelian bersih merupakan keseluruhan pembelian barang dagangan yang dilakukan oleh perusahaan untuk pembelian barang secara tunai ataupun kredit, ditambah lagi dengan biaya langsung seperti halnya ongkos angkut.
ADVERTISEMENT
Pembelian tersebut kemudian dikurangi dengan potongan pembelian dan retur pembelian. Dengan demikian akan diperoleh nilai pembelian yang bersih atau sebenarnya dalam satu periode.
2. Persediaan Awal
Persediaan awal barang dagang adalah persediaan barang yang tersedia di awal periode akuntansi perusahaan. Misalnya saja saat awal bulan ataupun awal tahun.
Saldo persediaan awal barang tersebut dapat dicek di laporan neraca saldo periode berjalan ataupun di neraca saldo yang ada di awal perusahaan pada tahun sebelumnya.
3. Persediaan Akhir
Persediaan akhir barang dagang merupakan persediaan barang yang masih tersedia di akhir periode akuntansi perusahaan . Misalnya saja pada akhir bulan maupun di akhir tahun buku berjalan.
Nilai saldo pada persediaan akhir umumnya diperoleh dari perhitungan stok opname atau stok fisik. Ini berlaku untuk perusahaan yang belum memakai aplikasi stok ataupun akuntansi.
ADVERTISEMENT
Itu dia beberapa cara menghitung harga pokok penjualan dalam perdagangan. Pahami dan lakukan cara penghitungan ini agar usaha yang dijalankan dapat terus berkembang. (manda)