Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Jarak dalam Ilmu Fisika

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
4 Juni 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi gambar cara menghitung jarak, foto: pexels
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi gambar cara menghitung jarak, foto: pexels
ADVERTISEMENT
Ada berbagai rumus dan metode untuk cara menghitung jarak secara efektif, bergantung pada variabel yang terlibat.
ADVERTISEMENT
Pengukuran jarak adalah salah satu aspek penting dalam memahami dan menganalisis fenomena alamiah. Dalam berbagai konteks, baik itu gerakan objek, perambatan gelombang, atau interaksi partikel, menghitung jarak dengan tepat menjadi langkah awal yang tak terpisahkan.

4 Cara Menghitung Jarak pada Situasi dan Variabel pada Fisika

ilustrasi gambar cara menghitung jarak, foto: pexels
Mengutip dari laman id.wikibooks.org, Berikut adalah cara menghitung jarak di dalam ilmu fisika.

1. Menggunakan Rumus Kecepatan dan Waktu

Jarak dapat dihitung dengan menggunakan rumus kecepatan dan waktu. Rumusnya adalah:
Misalnya, jika sebuah objek bergerak dengan kecepatan 10 m/s selama 5 detik, maka jaraknya adalah 10 m/s × 5 s = 50 meter.

2. Menggunakan Rumus Kecepatan Rata-rata dan Waktu

Jika kecepatan objek berubah selama perjalanan, maka dapat menggunakan rumus kecepatan rata-rata. Rumusnya adalah:
ADVERTISEMENT
Misalnya, jika mobil bergerak dengan kecepatan 20 m/s selama 10 detik, kemudian bergerak dengan kecepatan 30 m/s selama 5 detik, maka jaraknya adalah (20 m/s + 30 m/s)/2 × (10 s + 5 s) = 350 meter.

3. Menggunakan Rumus Gerak Lurus

Jika objek bergerak dalam jalur lurus dengan percepatan konstan, maka dapat menggunakan rumus gerak lurus. Rumusnya adalah:
Misalnya, jika sebuah mobil bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s, kecepatan akhir 20 m/s, dan waktu 4 detik, maka jaraknya adalah (10 m/s + 20 m/s) × 4 s / 2 = 60 meter.

4. Menggunakan Rumus Pythagoras

Jika objek bergerak dalam jalur tidak lurus atau dalam dimensi lebih dari satu, maka dapat menggunakan rumus Pythagoras. Rumusnya adalah:
ADVERTISEMENT
Di mana x, y, dan z adalah jarak dalam setiap sumbu.
Misalnya, jika sebuah objek bergerak 5 meter ke arah timur (sumbu x) dan 3 meter ke arah utara (sumbu y), maka jaraknya adalah √(5² + 3²) = √34 meter.
Tentu saja, terdapat banyak metode lain cara menghitung jarak dalam ilmu fisika tergantung pada situasi dan variabel yang terlibat. Penting untuk memahami konteks dan menggunakan rumus yang tepat sesuai dengan keadaan yang diberikan. (ibe)