Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Laba Bersih untuk Analisis Kemajuan Bisnis
28 April 2023 12:23 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 15 Oktober 2024 10:49 WIB
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam berbisnis Anda harus menguasai cara menghitung laba bersih, baik itu bisnis online atau offline. Hal ini akan sangat berguna untuk kemajuan dan pengembangan bisnis Anda.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari stekom.ac.id, laba dalam ilmu ekonomi adalah selisih antara pendapatan dengan total biaya. Biaya implisit termasuk biaya kesempatan yang terjadi ketika perusahaan memilih untuk menggunakan faktor produksi tertentu.
Cara Menghitung Laba Bersih
Kali ini Tips dan Trik akan memberikan beberapa cara menghitung laba bersih dalam bisnis dengan mudah.
1. Pengertian Laba Bersih (Net Profit)
Laba bersih (net profit) adalah laba kotor yang sudah dikurangi dengan biaya-biaya, seperti biasa sewa, biaya produksi, biaya operasional, biaya gaji, dan pajak
Laba bersih juga disebut sebagai bottom line, karena posisi laba bersih selalu berada di bagian paling bawah laporan laba rugi sebuah perusahaan.
2. Menghitung Laba Bersih
Laba bersih adalah laba kotor dikurangi dengan biaya atau beban, yang belum dikurangi dari pendapatan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Biasanya laba kotor dikurangi oleh berbagai komponen biaya seperti pajak, bunga (jika ada pinjaman ke bank), biaya operasional, dan biaya penyusutan.
Rumus untuk menghitung laba bersih adalah:
Contoh penghitungan laba bersih:
Toko Baju Shinta memiliki laba kotor dari penjualan pada tahun 2020 sebesar Rp 35.000.000. Laba kotornya belum dikurangi beban biaya lain, yaitu:
Laba bersih Toko Baju Shinta selama tahun 2020 adalah Rp35.000.000 – (3.500.000 + 4.200.000 + 12.000.000) = Rp15.300.000
Jadi, laba bersih yang didapatkan oleh Toko Baju Shinta pada tahun 2020 sebesar Rp15.300.000.
ADVERTISEMENT
Jika Anda ingin menghitung margin pendapatan bersih, bagilah laba bersih dengan total pendapatan dan kalikan dengan 100. Rumusnya sebagai berikut:
Margin Laba Bersih = (Laba Bersih / Total Pendapatan) x 100
Nah, itulah cara menghitung laba bersih dengan mudah beserta contohnya. Semoga bisnis kamu terus berkembang, ya.
Baca Juga: 3 Cara Berjualan di Shopee untuk Pemula