Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Luas Luka Bakar dan Pertolongan Pertamanya
9 November 2023 18:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi pekerja yang rentan terhadap kecelakaan kebakaran, seperti juru masak dan tukang las, sebaiknya pahami cara menghitung luas luka bakar dan pertolongan pertama sebagai wawasan keselamatan dalam bekerja.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laman pennmedicene.org, terdapat empat penyebab besar dalam luka bakar, yaitu panas diatas 60°C, cairan panas, kimia, dan sengatan listrik yang tinggi.
Cara Menghitung Luas Luka Bakar: Tingkatan Luka dan Pertolongan Pertama
Berikut adalah cara menghitung luas luka bakar, tingkatan luka, dan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan luka bakar:
1. Cara Menghitung Luka Bakar
Dalam merawat luka bakar dan menilai tingkat keparahan luka, penting mengetahui luas area tubuh yang terluka.
Metode perkiraan luas daerah yang terbakar dapat dilakukan menggunakan hukum sembilan (rule of nine), yang membagi tubuh menjadi persentase sembilan per bagian tubuh.
Berikut adalah penjelasan mengenai hukum sembilan dalam menentukan persentase luas daerah tubuh yang terkena luka bakar:
ADVERTISEMENT
Metode alternatif dalam mengukur luas luka bakar adalah dengan membandingkan ukuran luka dengan telapak tangan korban. Telapak tangan korban dianggap setara dengan 1% dari luas permukaan tubuh.
Penting untuk dicatat bahwa perhitungan luas luka bakar dilakukan tergantung pada setiap derajat luka bakar yang ditentukan oleh dua faktor utama: luas area tubuh yang terkena luka bakar dan letaknya.
2. Tingkatan Luka Bakar: Ringan
3. Tingkatan Luka Bakar: Sedang
ADVERTISEMENT
4. Tingkatan Luka Bakar: Berat
5. Pertolongan Pertama Luka Bakar
ADVERTISEMENT
Itulah cara menghitung luas luka bakar dan pertolongan pertama. Selalu berhati-hati dan utamakan keselamatan dalam bekerja, dan dianjurkan menyediakan alat pemadam api ringan. (Andi)