Cara Menghitung Nama Seseorang dalam Aksara Jawa

Ilustrasi Cara Menghitung Nama Seseorang. Foto: Unsplash/Francesco Ungaro

Cara menghitung nama seseorang dalam aksara Jawa dapat dilakukan dengan mudah. Nama merupakan sebuah doa yang diberikan orang tua kepada anak supaya di dalam kehidupannya selalu dilimpahkan dengan keberkahan.

Setiap nama dalam aksara jawa mempunyai hitungan tersendiri yang nantinya bisa diketahui nasib orang yang memiliki nama tersebut.

Cara Menghitung Nama Seseorang

Ilustrasi Cara Menghitung Nama Seseorang. Foto: Unsplash/Bex Ghani

Berikut merupakan cara menghitung nama seseorang dalam aksara Jawa untuk mengetahui nasib baik atau buruk. Pada dasarnya, susunan aksara Jawa berbeda sengan susunan huruf alfabet.

Aksara Jawa terdiri dari beberapa suku kata yaitu, ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja, ya, nya, ma, ga, ba, tha, nga. Setiap aksara Jawa tersebut, mempunyai nilai yang berbeda antara aksara satu dengan aksara yang lainnya.

Adapun nilai dalam aksara Jawa dikutip dari buku yang berjudul Serat Centhini 3: Perjalanan Cebolang Merail Ilmu Makrifat, Agus Wahyudi, (2014:56), adalah sebagai berikut:

"Aksara ha nilainya 1. Aksara na nilainya 2. Aksara ca nilainya 3. Aksara ra nilainya 4. Aksara ka nilainya 5. Aksara da nilainya 6. Aksara ta nilainya 7. Aksara sa nilainya 8. Aksara wa nilainya 9. Aksara la nilainya 10. Aksara pa nilainya 11. Aksara dha nilainya 12. Aksara ja nilainya 13. Aksara ya nilainya 14. Aksara nya nilainya 15. Aksara ma nilainya 16. Aksara ga nilainya 17. Aksara ba nilainya 18. Aksara tha nilainya 19. Dan aksara nga nilainya 20”

Nilai-nilai tersebut nantinya bisa digunakan untuk menghitung nama seseorang dengan cara menjumlahkan setiap suku kata namanya.

Nilai keseluruhan dari nama tersebut nantinya akan diproyeksikan pada lima unsur yang menunjukkan "cocok tidaknya nama", yang meliputi lima unsur yaitu, "Sri", "Lungguh", "Gedhong", "Loro", dan "Pati".

Menghitungnya dimulai dari satu (Sri), dua (Lungguh), tiga (Gedhong), empat (Loro), dan lima (Pati). Jika sudah kelipatan lima, hitungan dimulai kembali dari angka satu (Sri) sampai lima (Pati), begitu seterusnya.

Sebagai contoh, Susanto, Su (sa=8) + san (sa=8) + to (ta=7) = 23. Kemudian proyeksikan jumlah hitungan tersebut ke lima unsur di atas.

Jadi, nama Susanto (dengan angka total 23), jatuh pada unsur "Gedhong". Artinya, pemilik nama tersebut akan bergelimang harta dalam hidupnya.

Demikian cara menghitung nama seseorang dalam aksara Jawa untuk mengetahui nasib baik dan nasib buruk. Perlu diingat, hal di atas hanyalah sebuah ramalan saja. (Ria)

Baca juga: Cara Menghitung Weton dari Tanggal Lahir Jawa