Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Pendapatan yang Benar untuk Kemudahan Berbisnis
16 Juni 2023 22:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Untuk kemudahan berbisnis cara menghitung pendapatan adalah hal wajib dilakukan oleh seorang pengusaha. Tujuannya agar tahu berapa banyak laba usaha.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari jurnal uin-suska.ac.id, bisnis adalah kegiatan memperjualbelikan barang atau jasa dengan tujuan memperoleh laba. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba.
Cara Menghitung Pendapatan untuk Kemudahan Berbisnis
Berikut ini Tips dan Trik akan memberikan beberapa cara menghitung pendapatan dengan mudah dan benar:
Cara menghitung pendapatan kotor
Untuk bisnis berbasis produk yang menjual barang berwujud, gunakan rumus pendapatan pendapatan kotor = (jumlah barang yang dijual) x (harga per item), dan untuk bisnis berbasis layanan, gunakan pendapatan kotor = (jumlah pelanggan) x (harga layanan).
Kalikan jumlah total barang yang terjual atau jumlah pelanggan yang dilayani dengan harga rata-rata untuk barang atau jasa tersebut. Misalnya, dalam kasus pembuat sabun, asumsikan mereka menjual sabun mereka seharga 2500 per batang. Masukkan nilai-nilai ini ke dalam rumus pendapatan kotor seperti ini:
ADVERTISEMENT
Pendapatan kotor = (3.000 sabun terjual) x ( 2500 masing-masing)
Dengan bisnis berbasis layanan, pengguna akan mengikuti proses yang sama.
Sebagai contoh, untuk langganan majalah dengan biaya 100.000 per tahun untuk setiap pelanggan yang berlangganan, pengguna akan mengalikan 100.000 dengan jumlah pelanggan yang dilayani majalah tersebut.
Dengan asumsi majalah melayani 15.000 pelanggan, rumusnya akan terlihat seperti ini:
Pendapatan kotor = (5.000 pelanggan) x (100.000 untuk layanan berlangganan)
Nilai yang dihasilkan dari mengalikan penjualan dengan titik harga adalah pendapatan kotor. Jadi toko sabun yang menjual 3.000 batang sabun seharga 2500 masing-masing akan memperoleh pendapatan kotor 7.500.000.
Demikian juga, penyedia langganan majalah akan memiliki pendapatan kotor sebesar 500.000.000 untuk periode akuntansi mereka.
ADVERTISEMENT
Cara menghitung pendapatan bersih
Langkah-langkah berikut menunjukkan cara menggunakan rumus pendapatan bersih: pendapatan bersih = (pendapatan kotor) – (HPP)
Sebelum pengguna dapat menemukan pendapatan bersih, pengguna harus mencari pendapatan kotor.
Rumus pendapatan kotor = (jumlah barang yang terjual) x (harga per item) dan pendapatan kotor = (jumlah pelanggan) x (harga layanan) akan memberi pengguna pendapatan kotor untuk pendapatan berbasis produk dan layanan.
Setelah menemukan pendapatan kotor, pengguna dapat menerapkan rumus pendapatan bersih untuk menghitung total pendapatan setelah pengguna mengurangi harga pokok penjualan.
Dalam kasus penyedia layanan, biaya ini mungkin terkait dengan biaya yang timbul sebagai akibat dari penyediaan layanan.
Misalnya, asumsikan pendapatan kotor perusahaan adalah $25.000 untuk periode tersebut dan total HPP-nya berjumlah $8.900. Begini tampilannya saat pengguna memasukkannya ke dalam rumus:
ADVERTISEMENT
Pendapatan bersih = ($25.000) – ($8.900)
Untuk penyedia layanan, misalnya, jika pendapatan kotor mereka adalah $15.000 untuk periode akuntansi dan pengeluaran mereka terkait dengan penyediaan layanan ini adalah $3.750, mereka akan memasukkannya ke dalam rumus seperti ini:
Pendapatan bersih = ($15.000) – ($3.750)
Perbedaan antara kedua nilai ini adalah pendapatan bersih pengguna. Jadi dalam kasus bisnis berbasis produk, langkah ini akan terlihat seperti ini:
Pendapatan bersih penyedia layanan akan terlihat seperti ini:
Ini berarti bahwa penyedia layanan memperoleh pendapatan $11.250, setelah dikurangi biaya untuk menyediakan layanan.
Itulah beberapa cara menghitung pendapatan dalam berbisnis yang benar. Mengetahui pendapatan dalam sebuah bisnis adalah hal penting, karena ini akan berpengaruh pada cara pengambilan keputusan dan perencanaan bisnis ke depannya.
ADVERTISEMENT