Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Perkalian Pecahan dalam Matematika
22 Mei 2023 7:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak dan terbagi kedalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri.
Jenis Pecahan dalam Matematika
1. Pecahan Sederhana (Proporsional)
Pecahan yang pembilang-nya tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Sebagai contoh, pecahan 3/4 adalah pecahan proporsional karena pembilang 3 tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
2. Pecahan Campuran
Pecahan yang dapat dituliskan sebagai bilangan bulat diikuti dengan pecahan proporsional.
Sebagai contoh, pecahan 5 3/4 dapat dituliskan sebagai 5 3/4 atau 23/4 dan merupakan pecah
an tidak proporsional, karena bilangan bulat 5 dapat dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
3. Pecahan Murni
Pecahan yang dapat dituliskan sebagai bilangan desimal. Sebagai contoh, pecahan 3/4 dapat dikonversi ke dalam bentuk desimal dengan cara membagi 3 dengan 4, sehingga didapatkan hasil 0,75.
ADVERTISEMENT
4. Pecahan Imajiner
Pecahan yang penyebut-nya adalah bilangan negatif. Sebagai contoh, pecahan 3/-4 adalah pecahan imajiner, karena min (-) nya adalah bilangan negatif.
Pecahan imajiner sering digunakan dalam matematika dan fisika untuk menggambarkan konsep-konsep abstrak seperti energi dan momentum.
Cara Menghitung Perkalian Pecahan
Dalam buku Bahas Tuntas 1001 Soal Matematika SD Kelas 4, 5, 6 oleh Rita Destiana dijelaskan bilangan pecahan adalah bilangan yang bukan bilangan bulat atau tidak utuh. Berikut beberapa cara menghitung perkalian pecahan dalam Matematika .
1. Penjumlahan Pecahan
Saat menambah pecahan, perlu mencari penyebut yang sama terlebih dahulu lalu menuliskan pecahan-pecahan tersebut dalam bentuk yang sama dengan penyebut yang sama.
2. Pengurangan Pecahan
Saat mengurangi pecahan, yang perlu dicari yaitu penyebut yang sama terlebih dahulu, lalu menuliskan pecahan-pecahan tersebut dalam bentuk yang sama dengan penyebut yang sama.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, kita dapat mengurangi pembilang-pembilang tersebut untuk mendapatkan hasilnya.
3. Perkalian Pecahan
Saat mengalikan pecahan, pengguna dapat mengalikan pembilang dengan pembilang, dan penyebut dengan penyebut.
Sebagai contoh, untuk memperkalikan pecahan 3/4 dengan 1/2, kita dapat mengalikan pembilang 3 dengan pembilang 1, dan penyebut 4 dengan penyebut 2, sehingga didapatkan hasil 3/8.
4. Pembagian Pecahan
Saat membagi pecahan, pengguna perlu mengubah pecahan pembagi menjadi pecahan yang memiliki pembilang yang sama dengan penyebut pembagi asal. Lalu mengalikan pecahan pembagian dengan pecahan pembagi yang telah diubah tersebut.
Baca juga:
Rumus Perkalian Pecahan Desimal
Saat melakukan perkalian pecahan desimal, pengguna dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Contoh:
(0,3) × (0,4) = (0,12)
ADVERTISEMENT
(0,6) × (0,2) = (0,12)
Dalam contoh di atas, menghitung perkalian pecahan desimal dengan cara mengalikan bagian desimalnya masing-masing, lalu menuliskan hasilnya dalam bentuk pecahan desimal.
Untuk mengalikan pecahan desimal dengan bilangan bulat, dapat mengalikan bilangan bulat tersebut dengan bagian desimal dari pecahan desimal tersebut.
Demikian beberapa cara menghitung perkalian pecahan dengan mudah. Semangat dalam belajar Matematika! (Bila)