Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Perpindahan beserta Contoh Soalnya

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
8 Juli 2023 22:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghitung Perpindahan. Foto: Pexels/Andrea
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghitung Perpindahan. Foto: Pexels/Andrea
ADVERTISEMENT
Cara menghitung perpindahan perlu kita pelajari, karena sangat penting dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan gerak benda.
ADVERTISEMENT
Perpindahan adalah besaran fisika yang mengukur jarak antara posisi awal dan posisi akhir suatu benda. Dalam perhitungan perpindahan, kita menghitung jarak yang ditempuh oleh benda tersebut dari satu titik ke titik lainnya.
Dikutip dari buku yang berjudul Fisika SMA kelas X, Kamajaya (2006:83), cara umum yang digunakan untuk menghitung perpindahan adalah dengan mengurangkan kedudukan akhir dengan kedudukan awal.

Cara Menghitung Perpindahan

Ilustrasi Cara Menghitung Perpindahan. Foto: Pexels/Monstera.
Berikut adalah cara menghitung perpindahan beserta contoh soalnya:

1. Cara Menghitung Perpindahan

ADVERTISEMENT

Contoh Soal Perpindahan

Ilustrasi Cara Menghitung Perpindahan. Foto: Pexels/Max.
Berikut adalah contoh soal perpindahan:
Contoh Soal 1:
Sebuah mobil bergerak dari titik A ke titik B dengan perpindahan sejauh 150 meter ke utara. Tentukan perpindahan mobil tersebut!
Penyelesaian:
Dalam contoh ini, perpindahan mobil adalah 150 meter ke utara. Oleh karena itu, Δx = +150 m (arah utara).
Contoh Soal 2:
Seorang atlet berlari dari titik awal ke titik akhir. Posisi awalnya adalah 100 meter dan posisi akhirnya adalah 50 meter. Tentukan perpindahan atlet tersebut!
Penyelesaian Soal 2:
Perpindahan atlet adalah 50 meter - 100 meter = -50 meter. Karena atlet bergerak ke arah yang berlawanan dengan posisi awalnya, maka perpindahannya ditulis sebagai Δx = -50 m.
ADVERTISEMENT
Dalam memahami perpindahan, penting memperhatikan arah perpindahan dan menggunakan tanda positif atau negatif sesuai arah yang ditentukan.
Di contoh soal, kita dapat melihat bahwa perpindahan ke utara memiliki tanda positif, sementara perpindahan ke arah yang berlawanan dengan posisi awal memiliki tanda negatif.
Dengan memahami cara menghitung perpindahan, kita dapat mengukur jarak dan arah perpindahan suatu benda dengan lebih akurat.