Konten dari Pengguna

Cara Menghitung PPh Pasal 22 beserta Contoh Soalnya

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
8 Juli 2023 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghitung PPh Pasal 22 beserta Contoh Soalnya. Unsplash/Kelly Sikkema.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghitung PPh Pasal 22 beserta Contoh Soalnya. Unsplash/Kelly Sikkema.
ADVERTISEMENT
Pemahaman tentang Pajak Penghasilan (PPh) dapat diperdalam dengan mempelajari cara menghitung PPh Pasal 22 serta contoh soal yang relevan. Contoh soal ini berfungsi untuk membantu mempraktikkan perhitungan pajak dengan lebih mudah bagi orang-orang yang terlibat.
ADVERTISEMENT
Dikutip buku Perpajakan Indonesia, Drs. Muda Markus, (2005), perhitungan Pajak Penghasilan pasal 22 berlaku untuk berbagai jenis pembayaran, seperti pembelian barang dagangan, sewa-menyewa, penggunaan hak cipta, royalti, dan beberapa jenis transaksi lainnya.
PPh pasal 22 mengatur tentang pemotongan pajak atas penghasilan dalam bentuk pembayaran yang diterima oleh pihak-pihak tertentu. Pasal ini memainkan peran penting dalam sistem perpajakan negara.

Cara Menghitung PPh Pasal 22 untuk Belanja

Ilustrasi Cara Menghitung PPh Pasal 22 beserta Contoh Soalnya. Pixabay.com.
Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.010/2017, batas nominal belanja yang akan dikenakan PPh jika pembayaran dilakukan oleh pemungutan seperti Bendahara Pemerintah. Inilah cara menghitung PPh pasal 22 beserta contoh soalnya:
ADVERTISEMENT

Contoh soal:

1. PT ABC membeli bahan baku senilai Rp50.000.000 dari pemasok lokal. PPh Pasal 22 yang berlaku sebesar 2%. Berapa jumlah pajak yang harus dipotong oleh PT ABC dan dibayarkan kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP)?
Jawaban:
PPh Pasal 22 yang harus dipotong adalah 2% dari nilai pembelian bahan baku, yaitu:
2% x Rp50.000.000 = Rp1.000.000
Jadi, PT ABC harus memotong PPh Pasal 22 sebesar Rp1.000.000 dan membayarkannya kepada DJP.
2. CV XYZ merupakan pemasok barang yang menjual produk senilai Rp20.000.000 kepada PT DEF. CV XYZ telah terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan dikenakan tarif PPh Pasal 22 sebesar 1,5%. Berapa jumlah pajak yang harus dipotong oleh PT DEF?
Jawaban:
PPh Pasal 22 yang harus dipotong adalah 1,5% dari nilai pembelian produk, yaitu:
ADVERTISEMENT
1,5% x Rp20.000.000 = Rp300.000
Jadi, PT DEF harus memotong PPh Pasal 22 sebesar Rp300.000.
Memahami cara menghitung PPH pasal 22 merupakan hal penting bagi individu dan perusahaan yang terlibat dalam kegiatan ekonomi. (hen)