Cara Menghitung Volume Balok dalam Matematika

Ilustrasi Cara Menghitung Volume Balok dalam Matematika. Foto: Freepik.

Balok merupakan salah satu bangun ruang yang dipelajari dalam mata pelajaran matematika. Lalu, bagaimana cara menghitung volume balok dalam matematika?

Balok adalah bentuk bangun ruang yang mudah kita temukan di sekitar kita. Contohnya batu bata, kardus sepatu, kotak pensil, kotak bekal, kotak susu, dan kulkas.

Ciri-Ciri Balok

Ilustrasi Cara Menghitung Volume Balok. Foto: Unsplash.com.

Sebelum mengetahui cara menghitung volume balok dalam matematika, kamu harus mengerti terlebih dahulu ciri-ciri balok sebagai berikut:

Cara Menghitung Volume Balok yang Mudah

Dikutip dari buku Memahami Konsep Matematika, Wahyudin Djumanta, rumus volume balok adalah panjang x lebar x tinggi atau V = p x l x t. Satuan volume balok adalah kubik yang ditulis dengan tanda pangkat tiga, misalnya sentimeter kubik (cm3) dan meter kubik (m3).

Dalam menghitung volume balok, pastikan panjang seluruh sisi dalam satuan yang sama. Misalnya, panjang dinyatakan dalam meter, maka lebar dan tinggi juga harus dinyatakan dalam meter agar hasilnya benar dan sesuai.

Contoh soal:

Diketahui suatu balok panjangnya 10 m , lebarnya 2 m, dan tingginya 100 cm. Hitunglah volume balok tersebut.

Jawab:

Perhatikan bahwa satuan dalam ukuran sisi balok tersebut belum sama. Oleh sebab itu, ukuran sisi-sisi balok tersebut harus disamakan terlebih dahulu.

p = 10 m l = 2 m t = 100 cm = 1 m

Selanjutnya tinggal menghitung dengan rumus balok:

V = p x l x t V = 10 x 2 x 1 V = 20 m3

Jadi, volume balok tersebut adalah 20 m3.

Itulah cara menghitung volume balok dalam matematika beserta contoh soalnya. (Heni)

Baca Juga: Cara Menghitung Volume Tabung dengan Rumus yang Tepat