Cara Menghitung Volume Pondasi Berbagai Tipe

ilustrasi cara menghitung volume pondasi. Pexels/Laurie

Aspek penting dalam perencanaan pondasi adalah menghitung volume dengan tepat, tergantung pada tipe pondasi yang digunakan. Cara menghitung volume pondasi terbilang cukup mudah.

Dikutip dari buku yang berjudul Panduan Lengkap Membangun Rumah, Gatut Susanta, (2007:36), pondasi berperan penting dalam menopang suatu bangunan karena merupakan komponen struktur bawah yang berfungsi meneruskan gaya dari segala arah bangunan di atasnya ke tanah.

Cara Menghitung Volume Pondasi

Ilustrasi cara menghitung volume pondasi. Pexels/500photos

Berikut adalah cara menghitung volume pondasi berbagai tipe yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan:

1. Pondasi Balok

Pondasi balok sering digunakan untuk bangunan dengan beban titik, seperti tiang pancang atau kolom beton. Untuk menghitung volume pondasi balok, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Tentukan dimensi panjang, lebar, dan tinggi pondasi balok.

Hitung volume dengan rumus: Volume = Panjang x Lebar x Tinggi.

2. Pondasi Telapak

Pondasi telapak digunakan untuk bangunan dengan beban merata, seperti rumah tinggal. Perhitungan volume pondasi telapak melibatkan langkah-langkah berikut:

Tentukan panjang dan lebar pondasi telapak.

Hitung volume dengan rumus: Volume = Panjang x Lebar x Tinggi.

3. Pondasi Tiang Pancang

Pondasi tiang pancang digunakan untuk bangunan dengan tanah yang tidak stabil atau untuk menahan beban yang besar. Perhitungan volume pondasi tiang pancang meliputi:

Tentukan diameter atau luas penampang tiang pancang.

Hitung panjang tiang pancang yang ditanam dalam tanah.

Hitung volume dengan rumus: Volume = Luas Penampang x Panjang.

4. Pondasi Bored Pile

Pondasi bored pile adalah tipe pondasi dalam bentuk tiang pancang besar yang dibuat dengan cara memboring tanah dan mengisi rongga tersebut dengan beton. Perhitungan volume pondasi bored pile mencakup:

Tentukan diameter bored pile.

Hitung panjang bored pile yang ditanam dalam tanah.

Hitung volume dengan rumus: Volume = Luas Penampang x Panjang.

5. Pondasi Cakar Ayam

Pondasi cakar ayam digunakan pada tanah yang lunak untuk meningkatkan daya dukung tanah. Perhitungan volume pondasi cakar ayam melibatkan langkah-langkah berikut:

Tentukan dimensi panjang, lebar, dan tinggi pondasi cakar ayam.

Hitung volume dengan rumus: Volume = Panjang x Lebar x Tinggi.

6. Pondasi Gabungan

Pada beberapa kasus, diperlukan pondasi gabungan yang menggabungkan beberapa tipe pondasi untuk menyesuaikan dengan kondisi tanah dan beban bangunan.

Perhitungan volume pondasi gabungan dilakukan dengan menghitung volume masing-masing tipe pondasi secara terpisah dan kemudian menjumlahkannya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menghitung volume pondasi berbagai tipe dengan lebih akurat untuk membangun rumah.

Baca juga: Cara Menghitung Kubikasi Pondasi Berbagai Tipe untuk Mendirikan Bangunan