Konten dari Pengguna

Cara Mengingatkan Imam yang Lupa Bacaan dan Gerakan saat Sholat Berjemaah

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
21 Agustus 2023 21:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengingatkan Imam yang Lupa, Foto:pexels/mohammad ramezani
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengingatkan Imam yang Lupa, Foto:pexels/mohammad ramezani
ADVERTISEMENT
Bagaimana mengingatkan imam yang lupa bacaan dan gerakan saat salat berjemaah? Terkadang, seorang imam lupa jumlah rakaat salat yang dipimpinnya.
ADVERTISEMENT
Misalnya, dalam shalat Isya berjemaah, terjadi peristiwa Imam hendak bangun untuk melanjutkan rakaat kelima. Padahal jumlah rakaat yang dilakukan sudah empat rakaat. Dan juga ketika salat Subuh seorang imam lupa untuk membaca qunut.
Berdasarkan kitab-kitab fiqih, untuk perstiwa seperti ini para ulama' sepakat membedakan cara mengingatkan untuk jemaah laki-laki dan jemaah perempuan.

Cara Mengingatkan Imam yang Lupa Menurut Kitab Fiqih

Ilustrasi Cara Mengingatkan Imam yang Lupa, Foto:pexels/Alena Darmel
Mengutip dari buku Fikih, Redaksi Kholidatuz Zuhriyah, Machnunah Ani Zulfah, M.Pd.I.( 2021:35). Berikut adalah cara mengingatkan imam yang lupa bacaan dan gerakan saat salat berjemaah.

1. Makmum Laki-laki

Jika mengetahui Imam melakukan kesalahan atau lupa baik bacaan maupun gerakan salat maka cukup membaca tasbih subhanallah (سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ) dengan niat dzikir atau mengingatkan.
Hal ini dijelaskan dalam kitab syarah fathul qorib karya Muhammad bin Qasim Al-Ghazi:
ADVERTISEMENT
وإذا نابه شيء في الصلاة سبح فيقول سبحان الله بقصد الذكر
Artinya: Jika imam (jamaah laki-laki) lupa dalam shalat, maka ma'mum cukup membaca tasbih dengan niat berdzikir.

2. Makmum Perempuan

Bagi makmum perempuan yang menemukan imam lupa bacaan atau gerakan shalat, cara mengingatnya adalah dengan memukul punggung tangan kanan dengan telapak tangan kiri atau sebaliknya.
Hal ini juga dijelaskan dalam kitab syarah fathul qorib karya Muhammad bin Qasim Al-Ghazi:
وإذا نابها شيء في الصلاة صفقت بضرب اليمنى على ظهر اليسرى
Artinya: Dan jika ada imam (jamaah perempuan) lupa dalam shalat, dia bertepuk tangan dengan memukul punggung kiri dengan tangan kanan.
Harus dipahami jika perempuan menepuk tangannya dengan niat mengingatkan maka itu dibolehkan tetapi jika dibarengi niat bermain-main salatnya menjadi tidak sah.
ADVERTISEMENT
Bertepuk tangan boleh dilakukan lebih dari satu kali sampai dipastikan Imam menyadari bacaan dan gerakan yang dilupakannya. Itulah cara mengingatkan imam yang lupa gerakan dan bacaan dalam salat.
Bijaksana mengingatkan imam akan membantu menjaga khushu' (konsentrasi) saat salat dan menunjukkan kekompakan melaksanakan ibadah berjemaah.(ibe)