Konten dari Pengguna

Cara Mengirim Lamaran Kerja lewat Email dengan Baik dan Benar

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
7 Mei 2023 21:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengirim Lamaran Kerja lewat Email, Foto: Pexels/Vlada Karpovich
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengirim Lamaran Kerja lewat Email, Foto: Pexels/Vlada Karpovich
ADVERTISEMENT
Di zaman yang serba online berpengaruh juga terhadap perekrutan pekerjaan. Di beberapa perusahaan kini diharuskan untuk melamar pekerjaan lewat email, dan hal yang penting untuk calon pencari kerja untuk mengetahui cara mengirim lamaran kerja lewat email dengan baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari situs coursera.org, saat pelamar kerja melamar menggunakan email, maka pelamar akan memiliki tiga persyaratan utama, yaitu baris subjek yang jelas, badan email tempat pelamar menjelaskan biodata diri, kualifikasi, minat pada peran tersebut, dan lampiran .

Cara Mengirim Lamaran Kerja lewat Email

Ilustrasi Cara Mengirim Lamaran Kerja lewat Email, Foto: Pexels/Burst
Berikut ini beberapa cara mengirim lamaran kerja lewat email dengan baik dan benar yang bisa diikuti pelamar kerja:

1. Pastikan Alamat Email sesuai dengan Nama

Saat ingin melamar pekerjaan dan perusahaan mewajibkan untuk mengirim lamaran melalui email, hindari penggunaan email dengan penamaan yang sukar untuk dibaca.
Penggunaan nama email yang rumit dan terkesan tidak formal akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi seorang HRD atau recruiter. Tentunya dengan menggunakan penamaan alamat email yang sesuai dengan nama pelamar sendiri.
ADVERTISEMENT

2. Pastikan Berkas Lamaran Kerja Tidak Lebih Dari 1 Mb

Jika file berkas lamaran yang lampirkan memiliki kapasitas ukuran lebih dari 1 MB, pelamar harus mengecilkannya sampai kurang dari 1 MB.
Karena, penggunaan file berkas lamaran dengan kurang dari 1 MB akan memudahkan HRD atau recruiter untuk mengunduh file berkas lamaran tersebut. Dan tentunya hal tersebut akan menghindari penyitaan waktu yang dimiliki oleh HRD atau seorang recruiter.

3. Hindari Mengirim Berkas Lamaran Kerja dengan Format Zip/Rar

Bentuk zip dan rar adalah bentuk file kompresi yang memungkinkan sejumlah file dikumpulkan menjadi satu dengan ukuran yang lebih kecil. Nah, pastikan file berkas lamaran yang sudah disiapkan tidak dalam format tersebut.
Hal tersebut akan mempersulit seorang HRD atau recruiter untuk mengubah file berkas lamaran. Pada kasus tersebut, HRD tentunya akan meng-extract file terlebih dahulu, yang mana hal tersebut akan menyita waktu seorang HRD atau recruiter.
ADVERTISEMENT

4. Gunakan Bahasa Resmi

Cara yang tak kalah penting adalah pelamar harus menggunakan bahasa resmi atau formal baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Pelamar harus menghindari penggunaan bahasa yang kurang sopan atau tidak resmi seperti bahasa yang dipakai dalam keseharian yang tidak formal.
Dalam penggunaan bahasa ini pelamar juga perlu memperhatikan penulisan dalam setiap kata yang dituliskan. Perhatikan tanda baca dan penggunaan huruf kapital, serta pastikan bahwa penulisan tidak typo, karena hal tersebut terkesan tidak teliti.

5. Tulis Subject Secara Jelas

Subject merupakan bagian dari email yang sangat mudah untuk dikenali karena letak subject dianggap sebagai kepala email.
Biasanya perusahaan sudah memberi arahan berupa ketentuan dalam menuliskan subject. Hal tersebut biasanya untuk menghindari kerumitan penulisan subject, karena dalam penulisan subject haruslah menuliskannya secara singkat dan jelas.
ADVERTISEMENT

6. Gunakan Salam, Pembuka, Isi, dan Penutup

Selain subject, bagian dari email yang terpenting juga terdapat pada isi email. Hal ini merupakan salah satu yang tentunya wajib untuk melampirkan berkas lamaran kerja.
Pelamar bisa menuliskannya seperti dalam penulisan surat edaran resmi yang mana juga mencantumkan bagian salam, pembuka, isi, dan penutup.

7. Kejelasan Berkas Lamaran

Sebelum kamu melampirkan file berkas lamaran, harap siapkan dokumen dengan teliti supaya tidak ada kekeliruan yang berakibat fatal. Hal tersebut harus dilakukan juga supaya HRD atau recruiter tidak kebingungan dalam melihat file berkas lamaran itu.
Usahakan untuk menggabungkan file berkas lamaran menjadi satu rangkap. Dari file berkas lamaran tersebut, pastikan untuk menamainya secara formal sesuai dengan permintaan HRD atau recruiter.

8. Pertimbangkan Waktu Pengiriman

Jika semua file berkas lamaran kerja sudah siap untuk dikirimkan, terdapat satu hal yang perlu diperhatikan yaitu waktu pengiriman untuk berkas lamaran kerja.
ADVERTISEMENT
Usahakan pelamar untuk mengirim berkas lamaran kerja pada jam operasional atau jam kerja perusahaan pada umumnya.
Demikianlah beberapa cara mengirim lamaran kerja lewat email dengan baik dan benar. Ikuti langkah-langkahnya agar lamaran kerja semakin maksimal. (IF)