Cara Mengisi Token Listrik yang Paling Mudah Dipahami oleh Pemula

Ilustrasi Cara Mengisi Token Listrik. Sumber: Unsplash/MD_JERRY

Setiap pelanggan yang menggunakan jenis meteran prabayar di Indonesia perlu mengisi token listrik secara mandiri. Namun, tidak semua pelanggan yang menggunakan meteran prabayar mengetahui cara mengisi token listrik.

Ketidaktahuan tersebut umum terjadi, terutama bagi pelanggan yang baru mengalami peralihan dari meteran pascabayar menjadi meteran prabayar. Cara untuk mengisi token listrik sebenarnya mudah karena cukup menekan tombol yang ada di kWh meter.

Cara Mengisi Token Listrik yang Mudah Dipahami

Ilustrasi Cara Mengisi Token Listrik. Sumber: Unsplash/NordWood Themes

Pelanggan PLN (Perusahaan Listrik Negara) di Indonesia masa kini telah banyak menggunakan meteran listrik prabayar. Meteran jenis itu membuat pelanggan dapat mengisi listrik secara mandiri sesuai dengan nominal pembelian token.

Kondisi tersebut membuat pelanggan dapat lebih leluasa dalam melakukan pembayaran karena tidak perlu tertuju pada tanggal tertentu di setiap bulannya. Namun, penggunaan meteran prabayar menimbulkan kendala baru.

Kendala tersebut adalah beberapa pengguna tidak dapat mengisi token listrik. Cara mengisi token listrik pada meteran prabayar sebenarnya mudah karena hanya dilakukan dengan menggunakan kWh meter.

Dikutip dari buku Industrial Electricity & Motor Controls, Miller dan Mark (2008: 19), kWh meter adalah alat pengukur konsumsi daya listrik yang biasa terpasang di luar rumah atau bangunan. Cara mengisi token melalui kWh meter, yaitu:

Baca juga: Cara Beli Token Listrik di m-BCA untuk Hidup yang Lebih Praktis

Kini, diketahui bahwa cara mengisi token listrik hanya perlu menekan tombol di meteran atau kWh meter. Tanda bahwa proses mengisi token berhasil adalah bertambahnya nilai di kWh meter sesuai dengan nilai token yang dibeli oleh pelanggan. (AA)