Cara Menjatuhkan Sapi Kurban yang Benar tanpa Menyakitinya

ilustrasi cara menjatuhkan sapi kurban. unsplash/Alwi

Menjelang hari raya Idul Adha, umat Muslim di seluruh dunia merayakan momen dengan menyembelih hewan kurban. Untuk itu kita harus mengetahui cara menjatuhkan sapi kurban untuk menyembelihnya.

Sapi adalah hewan yang sering dipilih sebagai kurban. Namun, penting untuk menjatuhkan sapi kurban dengan cara yang tepat dan aman, mengikuti prinsip kemanusiaan dan kebersihan.

Cara Menjatuhkan Sapi Kurban

ilustrasi cara menjatuhkan sapi kurban. unsplash/dian.

Mengutip dari laman sumbarprov.go.id, berikut adalah beberapa cara menjatuhkan sapi kurban yang benar saat Idul Adha :

2. Mempersiapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Sebelum proses penyembelihan dimulai, pastikan Anda telah menyiapkan peralatan yang diperlukan. Beberapa peralatan yang biasanya diperlukan termasuk pisau yang tajam dan steril, tali pengikat, dan wadah untuk menampung darah.

4. Memastikan Sapi dalam Keadaan Tenang

Sebelum menjatuhkan sapi, pastikan hewan dalam keadaan tenang dan terkendali. Hindari menakuti atau menyakiti hewan sebelum penyembelihan. Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan dan keamanan proses penyembelihan.

5. Merobohkan Sapi dengan Simpul Kupu-kupu

Langkah pertama adalah membuat lingkaran seputar leher sapi dengan menggunakan simpul kupu-kupu. Pastikan simpul tersebut cukup kuat dan tidak mudah terlepas. Hal ini penting agar sapi tetap terkendali dan tidak melarikan diri selama proses merobohkan.

6. Bentuk Pola Tali Melintasi Punggung Sapi

Setelah lingkaran seputar leher sapi terbentuk, pindahkan ujung tali ke sisi lain yang berlawanan melalui punggung sapi. Dengan melakukan ini, Anda membentuk pola tali yang melintasi punggung sapi dari sisi ke sisi. Pastikan tali terletak dengan baik dan tidak terlalu ketat atau terlalu longgar.

7. Pastikan Simpul Tetap Terjaga

Kemudian, tali harus melewati bagian bawah sapi. Peganglah ujung tali yang telah dipindahkan dan lingkarkan pada tubuh sapi, tepat di bawah perutnya. Pastikan simpul kupu-kupu tetap terjaga dan tali terikat dengan baik pada tubuh sapi.

8. Buat Ikatan Mati di Belakang Pundak Sapi

Setelah itu, buatlah ikatan mati tepat di belakang pundak sapi. Ini bertujuan untuk memperkuat ikatan tali pada bagian atas tubuh sapi, sehingga sapi tetap terkendali saat merobohkan.

Langkah selanjutnya adalah membuat tali seperti di atas tepat di depan ambing. Dalam proses ini, pastikan tali cukup kuat untuk menahan bobot sapi saat merobohkan.

9. Tarik Tali dengan Perlahan

Saat semuanya sudah terpasang dengan baik, tariklah tali tersebut dengan hati-hati dan perlahan. Proses penarikan tali ini akan memberikan tekanan pada leher sapi dan mengakibatkan sapi merobohkan dirinya.

Pastikan Anda melakukan ini dengan penuh kehati-hatian dan perlahan, sehingga sapi tidak mengalami penderitaan yang berlebihan.

Pastikan proses ini dilakukan oleh orang yang terlatih dan berpengalaman. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, proses merobohkan sapi kurban dapat dilakukan dengan aman dan efektif.

Baca juga: Cara Memilih Hewan Kurban yang Sesuai dengan Syariat Islam