Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Menulis Amin yang Benar Sesuai Kaidah Bahasa Arab
26 Juli 2023 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kata "amin" merupakan kata serapan dari bahasa Arab yang sangat berarti bagi umat Muslim. Lalu, bagaimana cara menulis amin yang benar sesuai kaidah bahasa Arab?
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan baku kata amin adalah "amin" yang memiliki arti kabulkanlah. Dengan begitu, jika melihat kaidah bahasa Indonesia, penulisan amin yang baku dan benar adalah amin.
Cara Menulis Amin yang Benar, Jangan Sampai Salah Arti
Namun, banyak yang menulis kata amin dengan berbeda-beda. Padahal, jika berbeda penulisan atau pelafalan akan mengubah arti dari kata tersebut.
Pertama, pembaca perlu mengenal aturan yang berbunyi "ziyādah al-mabna tadullu‘alā ziyādah al-ma‘nā", yang memiliki arti bahwa penambahan pada satu kata dalam bahasa Arab dapat menyebabkan perubahan makna.
Bukan hanya pada penambahan kata saja, berbeda harakat, melebihkan atau mengurangi mad (bunyi panjang), atau mengganti satu huruf saja akan menyebabkan perbedaan kata.
ADVERTISEMENT
Kaidah ini merupakan salah satu aturan yang mengaitkan antara lafal dan makna dalam konteks bahasa Arab.
Jika melihat fenomena sehari-hari, umat Muslim sering kali menuliskan kata amin dengan berbagai bentuk, seperti yang sudah dijelaskan di atas, yaitu amin, amiin, ammin, hingga aamiin.
Kemudian di antara penulisan tersebut, mana yang memiliki arti "kabulkanlah"?, berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas seharusnya sudah bisa diambil kesimpulan, bahwa penulisan kata amin yang baku dalam bahasa Indonesia adalah "amin".
Sedangkan cara penulisan amin yang benar sesuai kaidah bahasa Arab adalah "aamiin", yang merupakan kata kerja (Fi'il) dan memiliki arti kabulkanlah.
Itulah cara penulisan amin yang benar, pastikan untuk selalu ingat aturan dalam bahasa Arab, apabila salah satu huruf diganti atau dilebihkan, maka arti dari bahasa tersebut akan berbeda walaupun bentuknya sama. (Andi)
Baca juga: Tata Cara Sholat Dhuha bagi Pemula