Cara Menulis Kiriman Paket agar Tidak Salah Kirim

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
Konten dari Pengguna
3 November 2023 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menulis Kiriman Paket. Unsplash/Bench Accounting.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menulis Kiriman Paket. Unsplash/Bench Accounting.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menulis alamat rumah atau tujuan pada paket adalah hal yang paling penting saat ingin mengirimkan barang. Cara menulis kiriman paket harus tepat dan mencantumkan beberapa hal penting, agar paket tidak salah kirim.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs resmi KBBI (kbbi.kemdikbud.go.id), alamat adalah nama dan tempat yang menjadi tujuan pengiriman surat (atau paket). Selain itu, alamat dapat diartikan pula sebagai nama dan tempat tinggal seseorang.

Cara Menulis Kiriman Paket dengan Tepat

Ilustrasi Cara Menulis Kiriman Paket. Unsplash/Claudio Schwarz.
Beberapa hal yang perlu dibubuhkan pada cara menulis kiriman paket dengan ekspedisi adalah nama, nomor telepon, dan alamat. Hal ini harus ditulis jelas dan lengkap agar paket tidak salah kirim. Berikut adalah cara menulis alamat dan hal lainnya pada pengiriman paket.

1. Nama Penerima dan Nomor Telepon

Nama penerima beserta nomor telepon yang dapat dihubungi adalah hal utama yang perlu dituliskan pada paket yang akan dikirimkan. Hal ini tentu agar dapat mempermudah jasa pengiriman kurir mengetahui penerima paket yang akan dikirimkan.
ADVERTISEMENT

2. Alamat Lengkap Penerima

Tuliskan alamat selengkap-lengkapnya. Saat ini banyak ekspedisi yang sudah menggunakan sistem online. Jadi, penulisan alamat hingga kode pos area, sudah pasti mempermudah proses sortir pengiriman secara otomatis.
Berikut adalah format penulisan alamat yang bisa digunakan sesuai standar ekspedisi pengiriman:
Nama jalan, Nomor rumah (jika ada), Nama dusun (jika ada), RT dan RW, Nama desa/kelurahan, Nama kecamatan, Nama kota/kabupaten, Nama provinsi, Kode pos.
Penulisan alamat dapat pula ditambahkan detail lokasi bangunan, misalnya bila lokasi dekat dengan bangunan yang mudah dikenali. Atau pun bila lokasi tujuan pengiriman terdapat ciri tertentu.

3. Nama Pengirim dan Nomor Telepon yang Bisa Dihubungi

Terakhir, sudah pasti menuliskan pula nama pengirim beserta nomor telepon yang bisa dihubungi. Hal ini penting agar penerima juga mengetahui paket yang diterima berasal dari mana dan menghindari pengiriman paket tanpa nama ke rumah.
ADVERTISEMENT
Itulah cara menulis kiriman paket agar paket tidak salah kirim. Hal ini tentu akan membuat pengirim dan penerima dapat melakukan pengiriman paket dengan lancar via jasa pengiriman kurir. (Fitri A)